Page 71 - MAJALAH 214
P. 71

T OK OH







            yang digagasnya. “Waktu itu, saya   dicocokkan dengan bukti setoran,   mengambil dananya setiap saat,
            kepikiran bagaimana mengelola     baru kemudian dibukukan. Harga   nasabah bank sampah hanya bisa
            sampah seperti mengelola uang di   sampah dari warga itu bervariasi,   menarik dana setiap tiga bulan sekali.
            bank. Gagasan itu kemudian saya   tergantung klasifikasinya. Kertas   Tujuannya agar dana yang
            lontarkan kepada anggota kelompok   karton, misalnya, dihargai Rp2.000   terkumpul bisa lebih banyak sehingga
            dan mereka menerima,” ceritanya.   per kilogram dan kertas arsip Rp1.500   uang tersebut bisa dimanfaatkan
               Setelah digodog cukup matang,   per kg. Sedangkan plastik, botol, dan   sebagai modal kerja atau keperluan
            momentum peringatan dua tahun     kaleng harganya disesuaikan dengan   yang sifatnya produktif. Kebanyakan
            gempa yang melanda Yogyakarta,    ukuran.                          nasabah kini menahannya hingga
            tepatnya pada 23 Februari 2008,      Setiap nasabah memiliki karung   datang lebaran. Tak heran, bank
            dimanfaatkan untuk meluncurkan    ukuran besar yang ditempatkan di   sampah ini kewalahan memenuhi
            gerakan bank sampah. “Sebenarnya   bank untuk menyimpan sampah yang   permintaan pengambilan dana saat
            kami merencanakan tahun 2007, tapi   mereka tabung. Setiap karung diberi   momen besar itu tiba.
            karena masih fokus pada rekonstruksi   nama dan nomor rekening masing-  “Kalau dibebaskan (nasabah bisa
            pascagempa, baru terealisasikan   masing nasabah. Karung-karung    mengambil kapan saja), mereka bisa
            pada 2008,” ungkap dosen Politeknik   sampah itu tersimpan di gudang bank   jadi konsumtif. Dana baru terkumpul
            Kesehatan, Kementerian Kesehatan,   yang terletak tak jauh dari rumah   Rp20.000-Rp30.000, mereka sudah
            Yogyakarta ini, seperti dikutip dari   Bambang.                    tergiur mengambilnya. Dengan aturan
            redaksi tokohinspiratif.id.          Tak jauh berbeda dengan bank   sekali dalam tiga bulan, mereka
               Bambang mengakui, pada masa    konvensional umumnya, bank       bisa menarik dananya Rp100.000-
            awal banyak warga yang masih      sampah juga menerapkan sistem    Rp200.000, tergantung banyaknya
            bingung dengan konsep bank        bagi hasil dengan memotong 15    sampah yang ditabung,” kata
            sampah, sehingga gerakan tersebut   persen dari nilai sampah yang   Bambang. ltn
            berjalan kurang efektif. Baru sekitar   disetor individu nasabah. Sedangkan
            sebulan kemudian, masyarakat bisa   sampah suatu kelompok dipotong
            menerimanya. Para peserta bank    30 persen. Dana itu digunakan untuk
            sampah disebut nasabah. Setiap    biaya operasional bank sampah. Jika
            nasabah datang dengan tiga kantong   nasabah bank konvensional bisa
            sampah yang berbeda. Kantong
            pertama berisi sampah plastik;
            kantong kedua adalah sampah kertas;
            dan kantong ketiga berisi sampah
            kaleng dan botol.
               Setelah ditimbang, nasabah akan
            mendapatkan bukti setor dari petugas
            yang diibaratkan sebagai teller bank.
            Layaknya bank umum, bank sampah
            juga memiliki slip setoran, salinan
            untuk nasabah dan pengelola, serta
            catatan buku induk. Catatan ini juga
            berguna untuk mengecek harga
            sampah yang dijual ke pengepul.
            Bukti setoran juga menjadi dasar
            penghitungan nilai rupiah sampah
            yang kemudian dicatat dalam buku
            tabungan nasabah.
               Setelah sampah yang terkumpul
            cukup banyak, petugas bank sampah
            akan menghubungi pengumpul
            barang bekas. Pengumpul barang
            bekas yang memberikan nilai
            ekonomi setiap kantong sampah milik
            nasabah. Catatan nilai rupiah itu lalu



                                                                          TH. 2022      EDISI 214      PARLEMENTARIA        71
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76