Page 78 - MAJALAH 217
P. 78
HOBI
Ngetrail Keliling Indonesia untuk jalan terjal, berlumpur, dan
Motor trail cocok digunakan
naik turun gunung. Tapi, untuk jalan
rata dan mulus, menurutnya, terasa
kurang enak. Bambang pun akhirnya
ikut komunitas trail. Ketika itu, ia
ikut komunitas di Subang, karena di
Indramayu belum ada yang memiliki
trail. Dan salah satu kawan komunitas
trailnya adalah Ojang Suhandi, mantan
Bupati Subang. Hampir setiap minggu,
politis Partai Golkar ini, ikut ngetrail
bersama komunitasnya ke berbagai
daerah.
Bandung, Pangandaran,
Purwakarta, Bogor, Sukabumi,
Yogyakarta, Kulonprogo, Semarang,
Bromo, Bali, dan Lampung sudah
jelajahi. Hampir semua kota di Jawa,
FOTO: IST/NR Sumatera, bahkan Kalimantan telah
Bambang Hermanto bersama teman komunitasnya saat ngetrail ke berbagai daerah di Indonesia. disambangi Bambang dengan trailnya.
Ngetrail keliling Indonesia sangat asyik.
Terpengaruh kawan-kawan terdekatnya, Lalu, ia bercerita saat ikut adventure
mengendarai motor trail jadi hobi yang membawa trail ke Garut. Dari Cipanas menuju
kepuasan tersendiri. Menjelajah negeri dengan Rancabuaya luar biasa medannya.
motor trail punya dimensi lain. Jalan terjal berlumpur Berangkat pukul 8:00 pagi dan sampai
Rancabuaya pukul 1:00 malam.
jadi habitat pengendara trail. Inilah hobi Bambang “Saya terdampar sendirian di hutan
Hermanto, sang pengendara trail. Sancang. Saya enggak tahu hutan
Sancang itu angker dan mengerikan.
Saat yang sama hujan besar turun.
ria asal Indramayu, Jawa karena memang spesialis untuk trail. Saya berhenti sejenak di rumah
Barat ini, bercerita tentang Motornya enteng dan torsinya besar. penduduk, sambil menunggu teman-
nostalgia ketika awal Beda aja dipakai di jalan berlumpur,” teman yang masih jauh di belakang
menggemari trail. Banyak ungkapnya. saya. Seorang bapak tua memberi
P kawan terdekatnya terutama tahu saya, ‘kalau keluar jangan
dari Subang, Jabar yang hobi trabas sendirian.’ Saya tanya, kenapa enggak
alias ngetrail. Menyaksikan kawan- boleh sendiri? Bapak itu jawab, ‘Dulu
kawannya ngetrail, memantik hasrat saya masuk ke sini sore, tapi baru
Bambang untuk ikut trabas. “Awalnya sampai rumah esoknya. Muter-muter
saya menyukai motor trail karena di dalam hutan.’ Di situ saya berpikir,
teman-teman saya hobi trabas. Saya wah, hutan ini angker,” ceritanya,
pun ‘ngoprek-ngoprek’ motor sampe mengenang masa ngetrail dulu.
akhirnya suka trabas, ikut ikutan Tak lama kemudian, teman-
mereka. Dan akhirnya saya pun beli temannya berdatangan setelah
motor trail,” kisahnya. menunggu sekitar satu jam. Setelah
Kali pertama punya trail, Bambang itu, melanjutkan penjelajahannya
membeli model KLX dari Kawasaki. kembali keluar dari Hutan Sancang.
Setelah itu ia berganti-ganti model Tiba di sebuah pos, ia pun ngopi,
trail, seperti KTM 250 cc, KTM 350 melepas lelah dan ketegangan.
cc, sampai yang 450 cc. Menurutnya, Ternyata di hutan itu masih banyak
mengendarai jenis KTM sangat enak macan liar hidup. Begitulah suka
dan mengasyikkan dibanding jenis FOTO: IST/NR dukanya ngetrail menjelajah negeri.
trail lain. “KTM lebih enak dipakainya, mh
78 PARLEMENTARIA EDISI 217 TH. 2023