Page 77 - MAJALAH 103
P. 77
berdiri di panggung, Ketua DPR pemerintah. Ia menilai pemerintah seluruh anggota DPR, sangat
Marzuki Alie didampingi Wakil lamban satu langkah di belakang berterima kasih terhadap seluruh
Ketua Priyo Budi Santoso, Wakil DPR, termasuk dalam penyusunan reaksi yang diberikan masyarakat
Ketua Taufik Kurniawan, dan Wakil RUU Pilpres ini. Namun ia yakin, terkait masalah ini. Pertama, kami
Ketua Sohibul Iman. Rory dan DPR berani mengambil keputusan akan mensikapi itu secara positif.
Aviana mewancarai terkait dengan untuk merombak satu hal yang Itu sebagai trigger buat kami.
dinamika yang terjadi di DPR dan 15 baru terkait dengan RUU Pilpres ini, Yang kedua, sebagai upaya kami
tahun reformasi di lingkungan DPR. termasuk perombakan dari politik dari dalam, pimpinan sepakat, kita
dan hukum. harus menegakkan kode etik yang
Rory mempertanyakan Rancangan berlaku di DPR, yang sebagaimana
Undangundang Pemilihan Presiden Pertanyaan terkait dengan kita tahu sudah semakin membaik,”
(RUU Pilpres) yang belum selesai. berbagai demonstrasi yang ditujukan jelas Sohibul.
Menanggapi hal itu, Marzuki menya kepada DPR, Taufik menyatakan ini
takan bahwa UU yang sudah dibuat sebagai aspirasi masyarakat dan Selain itu, ia tidak terusik dengan
itu harus memiliki jangka masa yang bagian dari reformasi. Sehingga DPR anggapan yang meminta badan
panjang. harus merespon semuanya demi anggaran untuk dibubarkan. Ia
kepentingan masyarakat. menyatakan bahwa ini persoalan
“Seharusnya membuat UU itu bangsa yang akan menjadi diskusi
bukan untuk satu periode DPR. UU “Segala sesuatu yang berkaitan pimpinan DPR. Ia bertekad untuk
itu seharusnya bernuansa jangka dengan aspirasi masyarakat, atau membuat banggar kedepannya jauh
panjang. Tapi inilah reformasi Indo apapun keinginan masyarakat, lebih baik, bukan sekedar budget
ne sia yang belum menemukan ben semuanya harus kita respon allocation, namun juga kepada
tuknya, sehingga tiap pemilu yang dalam rangka untuk kepentingan budget policy.
diadakan lima tahun sekali, terpaksa
kita harus revisi UU,” jelas Marzuki.
Politisi Demokrat ini menilai, RUU
yang sedang disusun ini lebih banyak
memiliki kepentingan kelompok
daripada kepentingan bangsa dan
negara. Untuk itu, terkait dengan RUU
Pilpres ini masih terjadi dinamika di
dalamnya, ada yang menginginkan
perubahan, ada pula yang tetap
ingin mempertahankannya.
Pertanyaan serupa juga diajukan
kepada Priyo. Ia melihat bahwa
RUU Pilpres hanya sebagian kecil
l
dari sekian reformasi yang ingin masyarakat. Terkait dengan pemi u Acara berlangsung dengan meriah.
dilakukan di Indonesia. DPR memiliki 2014 yang akan datang, ini merupa Penampilan Stand Up Comedy
kepentingan untuk memberikan kan hal penting, karena kita sudah dari Mo Siddiq berhasil membuat
langkah progresif dari berbagai merasakan 15 tahun reformasi ini penonton tertawa terpingkal
segi. kita rasakan. Sehingga tonggak pingkal. Lukisan pasir dari Denny
momentum 2014 adalah bagaimana Darko juga telah memukau penonton
“Dari segi politik kita perlu reborn. reformasi itu bermanfaat bagi untuk tak berkedip melihat tarian
Dari segi hukum perlu kita ubah, masyarakat,” ujar Taufik. tangan Denny di atas pasir.
dari segi ekonomi dan demikian segi
sosial dan lainnya. Khusus untuk Sebagai Wakil Ketua yang me Acara ditutup dengan penampilan
politik, kita telah bentuk sebuah nangani bidang ekonomi dan Nidji membawakan lagu Biarlah
tim khusus untuk merancang itu, keuangan, Sohibul menyatakan dari album Top Up. Kembali Giring
termasuk masalah RUU Pilpres, terima kasih terhadap reaksi berinteraksi dengan penonton
pemilu legislatif dan tata aturan masya rakat terkait dengan Badan dan meneriakkan: Siapapun yang
reformasi akan kita terjemahkan Anggaran. Untuk menindak mafia menang di Pemilu, bisa membawa
dari sini,” jelas Priyo. anggaran, ia berjanji akan member perubahan untuk Indonesia. Penon
lakukan kode etik yang berlaku di ton semakin merapat ke panggung,
Namun, Priyo menyayangkan DPR. dan bernyanyi bersama dengan
langkah yang sudah dijalankan oleh band asal Jakarta ini. (sf)
DPR kadangkala terganjal oleh sikap “Kami, pimpinan DPR beserta
PARLEMENTARIA EDISI 103 TH. XLIII, 2013 77