Page 72 - MAJALAH 103
P. 72
uda, energik, ramah dan piawai bermusik, itulah
yang tergambar dari sosok para personil grup
Mband NIDJI. Ditemui sesaat sebelum berlang
sungnya pagelaran Satu Nusa Satu Suara, Giring sang voka
lis mengung kapkan perasaannya da pat bernyanyi secara
Aksi panggung NIDJI di acara Satu Nusa langsung di gedung DPR RI, Senayan Jakarta pada 20 Mei
Satu Suara, gedung DPR RI.
lalu.
“Ini merupakan pengalaman per tama kami masuk dan
menyanyi tepat di gedung bundar, gedung DPR RI yang
merupakan ‘rumah rakyat’. Exiceted dan bangga rasanya,”aku
pria berambut kribo ini.
Ya, perasaan Giring yang tidak berbeda jauh dengan
nidJi perasaan Ariel, Rama, Andro, Adrie, dan Randy ini memang
tidak berlebihan, mengingat dalam sejarah gedung rakyat
itu pula kali pertamanya sebuah grup band tampil dan
perform secara langsung di depan anak tangga gedung
bundar, diiringi gemericik air mancur yang berada tepat di
depan panggung.
Meski pengalaman pertama, namun diakui Giring dan
temantemannya, tidak ada persiapan atau ritual khusus
yang mereka lakukan sebelum tampil di gedung yang sangat
bersejarah untuk bangsa kita ini. “Yang kami persiapkan
hanya lagulagu yang diantaranya kami akan menyanyikan
lagu perjuangan selain tentunya lagulagu kami. Mengingat
kali ini bertepatan dengan hari kebangkitan nasional,” ujar
Giring.
Kekaguman Nidji terhadap gedung rakyat ini bukan hanya
karena keunikan gedung bersejarah ini saja, melainkan
juga kepada perancang atau arsiteknya, dan lebih dari itu
sang proklamator Bung Karno lah yang diketahui sebagai
penggagas atau pencetus ide tak kalah membuat kagum
NIDJI.
Berbicara tentang gedung yang menjadi rumah rakyat
ini, Nidji menganggap bahwa di era sekaranglah gedung ini
72 PARLEMENTARIA EDISI 103 TH. XLIII, 2013