Page 68 - MAJALAH 103
P. 68

memberikan  dukungan  dibidang   Terdapat dua biro khusus yaitu Biro PUU bidang
          legislasi, dimulai dari perencanaan
          dan penyusunan RUU, perencanaan   Polhukamkesra dan Biro bidang Perancangan Ekonomi
          itu adalah program legislasi dan
          kemudian juga penyusunan RUU,  Keuangan Industri dan Perdagangan (Ekuindag).
          terdapat beberapa hal. Yang pertama   “Tetapi ada satu biro yang juga sebenarnya memiliki
          penyusunan naskah akademis, yang
          kedua penyusunan draft awal RUU,   dukungan yang tidak kalah dari biro perancangan
          yang ketiga juga berkaitan dengan
          pembahasan RUU,” jelasnya kepada  yaitu biro hukum dan pemantauan pelaksanaan UU,
          Parlementaria.                   tugas Biro hukum dan Panlak UU yaitu memberikan
           Johnson  mengatakan,  Setjen    keterangan di Mahkamah Konstitusi manakala ada
          DPR RI akan terus mendorong dan
          memprioritaskan  tugas  dibidang  gugatan di MK terkait dengan yudisial UU,” terangnya.
          keahlian,  ar tinya  b erusaha
          mendukung  legislasi  mulai  dari
                                                                        i
          perencanaan  penyusunan  dan  termasuk  kelengkapannya  ya tu  perancangan  yaitu  biro  hukum
          penetapan Prolegnas yang dilakukan  naskah akademis dan yang ketiga  dan pemantauan pelaksanaan UU,
          oleh badan legislasi.            pembahasan  RUU  jadi  disitulah  tugas Biro hukum dan Panlak UU
                                           tugas pokoknya,” tambahnya.       yaitu memberikan keterangan di
           “Jadi  kita  menyusun  konsep­                                    Mahkamah  Konstitusi  manakala
          kon sep  program  legislasi  itu   Terdapat dua biro khusus yaitu  ada gugatan di MK terkait dengan
          dan  kemudian  penyusunan  RUU  Biro  PUU  bidang  Polhukamkesra  yudisial UU,” terangnya.
                                           dan  Biro  bidang  Perancangan
                                                  Ekonomi Keuangan Industri    Tenaga Perancang UU Minim
                                                     d a n   P e r d a g a n g a n
                                                        (Ekuindag).  “Tetapi   Volume  pekerjaan  tenaga
                                                          ada satu biro yang  perancang  UU  yang  padat  dan
                                                            juga sebenarnya  kebutuhan  dalam  mendukung
                                                             m e m i l i k i  kinerja DPR yang besar membuat
                                                              d u k u n g a n  D e p ut i  B i dan g  P e r un dan g ­
                                                               yang  tidak  Perundangan  mulai  keteteran,
                                                                k a l a h  bahkan dengan dukungan 26 orang
                                                                 dari  biro  Perancang UU dari berbagai disiplin
                                                                             ilmu  dirasa  masih  kurang  dalam
                                                                             mengoptimalisasi fungsi legislasi.

                                                                               “Kita berharap ada penambahan
                                                                             tenaga perancang UU, minimal kita
                                                                             memiliki 75 orang perancang UU
                                                                             guna menunjang kegiatan dewan
                                                                              dari sisi legislasi,” ujarnya.
                                                                                      Menurutnya, RUU inisiatif
                                                                                       DPR sudah cukup banyak
                                                                                          karena itu kita semua
                                                                                             mengharapkan
                                                                                                 p  a   r   a
















          68 PARLEMENTARIA  EDISI 103 TH. XLIII, 2013
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73