Page 74 - MAJALAH 212
P. 74

KIA T  SEHA T






                                                      Yuk Bersama Kita


                                              Hentikan Perundungan





                                              Kasus perundungan, atau yang lebih dikenal
                                              dengan bullying kian marak terjadi di Indonesia.
                                              Data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
                                              pada tahun 2020 menunjukan bahwa terdapat 119
                                              kasus perundungan di lingkungan anak. Angka ini
                                              patut menjadi perhatian mengingat dampak dari
                                              perundungan cukup signifikan terhadap kondisi
            Oleh:                             psikologis anak.
            N.M.P Amadeandra Kusuma, M.Psi.
            Psikolog
            (Psikolog Klinis Unit Pelaksana Teknis
            Daerah Perlindungan Perempuan dan
            anak, Kota Denpasar


                      erundungan merupakan
                      segala bentuk kekerasan
                      atau penindasan yang
                      secara sengaja dilakukan
            P oleh satu orang atau
            sekelompok orang yang lebih kuat
            atau berkuasa. Perundungan dapat
            dikelompokkan ke dalam 6 kategori,
            yakni: (1) perundungan secara
            fisik langsung, (2) perundungan
            secara verbal langsung, (3)
            perundungan non-verbal langsung,
            (4) perundungan non-verbal tidak
            langsung, (5) cyberbullying, dan (6)
            pelecehan seksual.
               Perundungan yang dilakukan
            oleh anak disebabkan oleh berbagai
            faktor, yakni faktor kepribadian, pola
            asuh, peran kelompok sebaya dan
            iklim sekolah. Ditinjau dari faktor
            kepribadian, anak yang melakukan
            perundungan umumnya memiliki      Ilustrasi 5 jari yang bisa orang tua berikan kepada anak untuk menghentikan tindakan perundungan.
            kesulitan untuk menyesuaikan
            diri dengan lingkungan dan ingin   dapat diterima dan diakui oleh   karena pola pengasuhan permisif
            menggunakan berbagai cara untuk   lingkungan.                      cenderung meniadakan aturan dan
            mendapatkan penerimaan. Kekerasan    Ditinjau dari faktor pola asuh,   anak bebas bertindak sesuai dengan
            merupakan salah satu upaya anak   anak yang diasuh dengan pola     kehendaknya.
            untuk mengontrol lingkungan       pengasuhan yang permisif juga dinilai   Ditinjau dari faktor teman
            sekitarnya, sehingga anak terus   berisiko tinggi melakukan tindakan-  sebaya, anak yang sangat terikat
            menggunakan cara tersebut agar    tindakan yang agresif. Hal ini terjadi   dengan kelompok teman sebayanya



             74     PARLEMENTARIA      EDISI 212      TH. 2022
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79