Page 63 - MAJALAH 104

bawah, untuk memantau situasi mencapai Rp 95 ribu. Harga bahan tidak sehat, merupakan wewenang
menjelang kenaikan harga BBM pokok lainnya yang mengalami pemerintah. Diharapkan juga
bersubsidi yang akan diumumkan kenaikan, diantaranya beras, telur pemerintah mematok keuntungan
oleh pemerintah. ayam, cabai merah dan bawang yang wajar bagi pedagang pasar yang
merah. Sementara untuk komoditi bersifat oligopolies, dan melakukan
Politisi Demokrat ini mengaku laut, seperti ikan dan kerang saat ini antisipasi serta menambah pasokan
kunjungan ini dilakukan untuk masih dalam kondisi stabil. kebutuhan bahan pokok sehingga
menanggapi keluhan masyarakat harga-harga tidak melambung yang
terkait kenaikan harga bahan pokok “Umumnya yang menaikkan akhirnya memberatkan masyarakat,”
sebagai dampak langsung dari harga adalah para pedagang ujar Marzuki ini.
kebijakan pemerintah yang akan besar yang kurang berempati
menaikkan harga bahan bakar terhadap rakyat kecil, dimana Selama kunjungan ini, Marzuki tak
minyak (BBM). Ia mengaku telah mereka mengambil kesempatan sungkan untuk berbincang kepada
menerima keluhan dari masyarakat untuk mendapatkan keuntungan sebagian pedagang pasar. Bahkan
di sosial media maupun pesan dari kondisi yang terjadi saat ini. ia langsung menyentuh daging sapi
singkat.
“Beberapa hari ini kan saya
terima SMS, Twitter, Facebook
yang mengeluhkan bahwa harga-
harga pada naik. Makanya saya
ingin memastikan apa benar yang
menaikkan harga itu pedagang
besar. Sebagian pedagang mengaku
bahwa kenaikan sudah dari sononya
(pedagang besar),” ujar Marzuki
usai kunjungan mendadak ke Pasar
Palmerah, yang berlokasi di Jakarta
Barat.

Marzuki mendapati bahwa hampir
semua pedagang mengeluhkan
harga sembako dan komoditas
lainnya telah naik rata-rata di atas
10 persen. Dengan naiknya harga
kebutuhan primer ini, padagang Saya mengharapkan Pemerintah untuk memastikan kualitas daging.
mengaku sulit menjual kepada melakukan pengawasan terhadap Ia pun tak sungkan untuk makan
masyarakat karena daya beli pengusaha-pengusaha besar, cemilan gorengan bersama para
menurun. khususnya yang memperdagangkan pedagang. Nampak kehangatan
kebutuhan pokok sehari-hari,” papar di antara orang nomor 1 di DPR ini
“Ternyata hampir semua pedagang Marzuki. dengan para pedagang.
mengatakan, harga sembako dan
komoditas lainnya telah naik rata- Informasi yang didapat dari Ia juga menyempatkan meminum
rata di atas 10 persen. Pedagang p e d a g an g ini m e nj a di h al jamu tradisional, dan menyantap
terpaksa menurunkan harga, supaya penting untuk disampaikan lontong sayur yang disajikan
pembelinya datang. Saya harapkan kepada pemerintah. Kementerian pedagang pasar sambil berbincang
pemerintah segera merespon Perdagangan, tambah Marzuki, dengan beberapa pedagang. Ia
apabila ada kenaikan harga, karena seharusnya melakukan koordinasi mendengarkan keluhan pengunjung
dampaknya kepada masyarakat dengan Dirjen Perdagangan pasar maupun pedagang. Mereka
kecil,” tambah politisi Demokrat ini. Dalam Negeri untuk mengontrol mengeluhkan harga kebutuhan
pengusaha-pengusaha besar terkait pokok yang semakin meroket.
Berdasarkan hasil kunjungan dengan kenaikan harga bahan
ini, Marzuki mendapati bahwa pangan. Usai menghabiskan sepiring
kenaikan harga bahan pangan lontong sayur, ia pun kembali ke
yang cukup melonjak tinggi adalah “DPR hanya bertugas sebagai Komplek Parlemen dengan berjalan
harga daging sapi. Semula, pasaran penyalur aspirasi masyarakat. kaki lagi sambil sesekali menyapa
harga daging berada di kisaran Rp Untuk tindakan selanjutnya seperti masyarakat sekitar maupun
80 ribu, namun sampai minggu ini pemberian sanksi kepada pihak pedagang. (sf) Foto: Odjie/Parle.
terus mengalami kenaikan hingga yang melakukan persaingan usaha

PARLEMENTARIA EDISI 104 TH. XLIII, 2013 63