Page 59 - MAJALAH 210
P. 59
LI PSUS
“Dunia dihadapkan pekerjaan
rumah baru dari dampak krisis
antara Rusia dan Ukraina yaitu Indonesia sebagai tuan
meningkatnya harga komoditas, rumah akan memperkuat
ancaman krisis pangan, pasar saham jalinan kolaborasi
yang terguncang, melambatnya
pertumbuhan ekonomi serta parlemen-parlemen di
tingginya pengangguran,” ungkap negara G20 tersebut
Fadli dalam diskusi pembuka KickOff dalam menghadapi
Meeting P20 yang berlangsung di
Surabaya. tantangan dunia di masa
Melalui tema Stronger Parliament depan
for Sustainable Recovery, DPR RI
menekankan peran parlemen dalam Fadli Zon
Ketua BKSAP DPR RI AGUNG/PDT
pemulihan pascapandemi. Tema
ini akan menjadi bahan diskusi para
ketua parlemen G20 pada perhelatan
“The 8th G20 Parliamentary 4 isu prioritas agenda global yang stakeholder lintas bidang, khususnya
Speakers’ Summit”. Tema tersebut akan diangkat yakni, pembangunan dalam sektor keamanan, politik,
menyesuaikan tema besar berkelanjutan dan ekonomi hijau, ekonomi, dan sosial.
pelaksanaan G20 yakni “Recover tantangan terkini krisis pangan Puan mengingatkan, masyarakat
Together Recover Stronger”. energi dan stagnasi, parlemen dari seluruh negara memiliki harapan
“DPR RI tentu jadi tandem utama efektif dan demokrasi yang dinamis, besar agar G20 berkontribusi dalam
pemerintah Indonesia di ajang serta kesetaraan gender dan menyelesaikan berbagai krisis yang
presidensi G20. Dalam hal ini BKSAP pemberdayaan perempuan. melanda dunia. Krisis yang dihadapi
merupakan motor DPR RI di bidang “Keempat isu tersebut sangat dunia tak hanya Pandemi Covid-19,
diplomasi antar parlemen. Kami terus relevan dalam rangka pemulihan tapi juga beberapa permasalahan
melakukan koordinasi, kolaborasi pasca pandemi, dan sebagai upaya lainnya.
dengan berbagai kepentingan mengatasi berbagai permasalahan DPR berharap P20 akan
dengan memberikan dukungan global yang muncul dewasa ini,” ujar menghasilkan sebuah kesepakatan
penuh pelaksanaan G20,” ungkap Putu. bersama yang dapat mendorong
Fadli. Sementara itu, Ketua DPR RI Puan adanya aksi nyata (concrete action)
Senada, Wakil Ketua BKSAP Maharani dalam pidato pembukaan dalam menyelesaikan berbagai
DPR RI Putu Supadma Rudana kegiatan KickOff Meeting P20 masalah global yang ada.
mengatakan pertemuan Forum Ketua menuturkan bahwa pelaksanaan Kesepakatan P20, dinilai Puan, akan
Parlemen Negara G20 atau P20 nanti presidensi G20 dibayangi oleh menjadi wujud komitmen negara-
merupakan momentum bersama berbagai krisis yang tidak lepas dari negara G20 untuk membangun dunia
untuk menyelesaikan tantangan dampak pandemi Covid-19. yang sehat dan aman.
global. “DPR RI punya peran strategis Kata Puan, negara-negara G20 Puan pun kembali mengingatkan
dalam keketuaan Indonesia di G20. harus selalu memperhitungkan negara-negara dunia untuk
P20 merupakan momentum bersama kemungkinan terjadinya krisis mengedepankan budaya damai
parlemen negara-negara G20 untuk global dalam pembuatan kebijakan (culture of peace), toleransi, solidaritas
mencari solusi menyelesaikan di dalam negeri. “Jelaslah bahwa dan semangat gotong royong dalam
tantangan global,” kata Putu. saat ini segala masalah dunia kita menghadapi persoalan-persoalan
Penanganan isu prioritas saling berhubungan. Berbagai global.
P20 menjadi 3 bagian yakni permasalahan global tidak dapat “Kita hidup dan berpijak di
pengembangan arsitektur kesehatan diselesaikan oleh satu negara atau bumi yang sama serta memiliki
global, transformasi ekonomi berbasis oleh satu pihak saja,” ucapnya. tujuan yang sama, yaitu dunia
digital hingga transisi menuju energi Puan mengatakan, dibutuhkan yang hidup tenteram, sejahtera
terbarukan. kerja bersama, kolaborasi, dan dalam persaudaraan dunia. Mari
Selanjutnya dalam rangka gotong royong antar negara berupa kita wujudkan satu bumi untuk
menjalankan fungsi parlemen kerjasama internasional. Selain itu semua, One earth for all,” ujar Puan.
secara global, Fadli menyebut ada juga dibutuhkan keterlibatan berbagai lann/aha
TH. 2022 EDISI 210 PARLEMENTARIA 59