Page 79 - MAJALAH 210
P. 79
PO JOK P ARLE
Anggota Komisi II DPR RI Chaerul Anwar. FOTO:ERMAN
Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki adat dan budaya yang beragam.
Keragaman yang sudah menjadi identitas bangsa ini harus terus dipertahankan
dan dilestarikan dengan cara apapun.
etika Ketika akan menyempurnakan Melayu Jambi. Ia berharap ketika masing-masing provinsi
Rancangan Undang-Undang Provinsi itu sudah memiliki undang-undang sendiri, ciri khas adat
Sumatera Barat, Jambi dan Riau, Komisi II dan budaya tetap dipertahankan.
DPR RI dipimpin oleh Ketua Komisi II Ahmad Tak mau kalah, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ihsan
K Doli Kurnia Tandjung menyerap aspirasi Yunus yang notabene berasal dari Jambi pun melontarkan
langsung dari Gubernur Sumatera Barat, Jambi dan Riau pantunnya ketika mendapat giliran menanggapi aspirasi
pada pertengahan Juni lalu. RUU Provinsi. “Karena riau memulai dengan pantun, maka
Ada hal pemandangan yang cukup menarik kami dari Jambi juga punya pantun,” sahutnya.
dalam agenda serap aspirasi tersebut. Dimana, hadirin “Tali tambang diikat dua,
yang berada di Ruang Auditorium Gubernur Sumbar Tali dipakai menarik pedati.
disuguhkan oleh aksi berbalas pantun dari para anggota Ketika di Sumatera Barat sudah hadir Komisi Dua (II)
dewan. Tentu saja, pantun-pantun yang terlontar dari InsyaAllah selesailah UU Tiga Provinsi”
para wakil rakyat tidak mengurangi substansi dari agenda Dalam paparannya Ihsan menegaskan, Komisi II sudah
utama yaitu menyerap aspirasi terkait RUU Tiga Provinsi. menyepakati tidak akan banyak perubahan substansi dalam
“Kue Talam dimasak pakai ketan RUU Provinsi ini. “Jadi masalah tapal batas kita serahkan
Diberi Pandan agar baunya tambah wangi. kembali kepada pihak-pihak yang mempunyai kewenangan.
Kalau salam kami masih dijawab dengan sungkan Misal, tapal batas ke kemendagri, kemudian masalah konten
Perlu kami ulangi sekali lagi” lokal dan kearifan lokal kita juga belum membahas itu
“Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,” sampai sekarang. Dana bagi hasil baik itu dari segala sisi yang
ucap Anggota Komisi II DPR RI Chaerul Anwar saat akan berkaitan dengan daerah, kemudian politik sosial budaya,
menanggapi pemaparan yang disampaikan oleh para pertahanan dan keamanan itu belum kita bahas,” tuturnya.
gubernur dari tiga provinsi yang hadir. Di akhir tanggapannya, tak lupa, Ihsan masih sempat
Tak sampai di situ, pantun berikutnya langsung melontarkan sebait pantun.
disusulkan oleh politisi dapil Riau I ini. “Ikan Sepat Ikan Gabus
“Makan Durian di Pulau Meranti, Ikan Lele beli di pasar.
Daerah dibangun penduduk pun senang Makin cepat makin bagus
Sebuah kebahagiaan dari kami, Tidak bertele-tele karena ini pekerjaan yang besar”
Bertiga gubernur datang di Kota Padang” Tak disangka, pantun tersebut disahuti langsung oleh
Dalam tanggapannya, Chaerul menerangkan awalnnya Pimpinan Rapat yakni Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli
Provinsi Sumatera Barat, Jambi dan Riau sebelumnya Kurnia Tandjung. “Buah jeruk, buah papaya, buah salak
adalah Sumatera Tengah yang memiliki ciri khas melayu buah kelengkeng,. Itulah nama buah-buahan,” kelakar Doli
yang sangat kuat. Yaitu Melayu Riau, Melayu Padang, disambut gelak tawa seisi ruangan. les
P
79
ARIA
ARLEMENT
210
TH. 2022
TH. 2022 EDISI 210 PARLEMENTARIA 79
DISI
E