Page 74 - MAJALAH 213
P. 74
KIA T SEHA T
Gangguan Kesehatan
Mental pada Usia
Produktif
“Manusia pada dasarnya merupakan individu sosial
yang diciptakan untuk bekerja dan memberikan
timbal balik bagi sesama maupun bagi lingkungan”
Oleh:
Arzaka Raffan Mawardi.
Pengamat Psikologi
ernyataan di atas
mengenai tugas manusia
ditinjau dari kehidupan
sosialnya tentunya
Pterlihat sangat simple
bukan? Dalam praktiknya, tentu tidak.
Banyak sekali rintangan-rintangan dan
halangan yang akan dihadapi oleh kita
sebagai manusia.
Rintangan tersebut tak jarang
membuat kita bermasalah baik
dari segi fisik maupun mental.
Terkadang, banyak orang yang tidak
menyeimbangkan kesehatan fisik dan
mentalnya. Kebanyakan orang-orang
lebih peduli terhadap kesehatan
fisiknya daripada kesehatan
mentalnya dengan menganggap
kesehatan mental dengan tidak
serius dan bukan suatu masalah
yang urgent. Hal keliru ini lah yang
membuat kesehatan mental sekarang menyatakan bahwa data bunuh pikiran pada usia produktif tentunya
ini merupakan sebuah masalah yang diri per tahun sebanyak 1800 orang berbeda dengan fokus pikiran orang
genting di Indonesia. dengan sekitar 50 persen korbannya di usia non-produktif. Orang pada usia
Tercatat dari Riset Kesehatan adalah usia remaja dan usia produktif, produktif akan lebih memfokuskan
Dasar (Riskesdas) 2018, 19 juta yaitu usia 14-39 tahun. pada pengembangan diri, bekerja dan
penduduk lebih dari 15 tahun Masalah mental kerap dialami memiliki penghasilan, dan sebagainya.
mengalami gangguan mental oleh orang dengan usia produktif, Fokus-fokus tersebut tentunya
emosional dan lebih dari 12 juta mengapa terjadi demikian? Hal ini menguras tenaga yang dapat
penduduk berusia lebih dari 15 diduga orang dengan usia produktif mengakibatkan lelah baik dari segi
tahun mengalami depresi. Selain sudah memiliki tanggung jawab yang fisik maupun lelah dari segi mental,
itu berdasarkan Sistem Registrasi sangat besar baik terhadap diri sendiri, hal ini lah yang menyebabkan
Sampel oeh Badan Litbangkes 2016 keluarga, dan pekerjaan. Fokus rawannya terjadi gangguan kesehatan
74 PARLEMENTARIA EDISI 213 TH. 2022