Page 42 - MAJALAH 218
P. 42

KUNKER
                               K OMISI V





                       Bencana Rob dan Pembangunan


                                           Jalan Jadi Sorotan






                     Dalam kunjungan kerja
                       spesifik Komisi V DPR
                   kali ini, banyak menyorot
                       soal bencana rob dan
                         pembangunan jalan
                        di daerah. Di Demak,
                     Jateng, Anggota Komisi
                          V DPR RI Neng Eem
                         Marhamah Zulfahiz
                    mendorong pemerintah
                            pusat dan daerah
                           kolaboratif dalam
                       mengatasi banjir dan
                           rob yang terjadi di
                          Kabupaten Demak,         FOTO: TIARA/NR
                                 Jawa Tengah.
                                                    Anggota Komisi V DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfahiz saat mengikuti pertemuan di kabupaten Demak.

                              enurutnya, selama ini   usulan (kepada) pemerintah pusat   masyarakat yang terdampak banjir
                              langkah-langkah yang   adalah ditangani (banjir rob) dengan   dan rob di Kabupaten Demak
                              diambil Pemerintah    dibangunnya tanggul. Namun,      bergantung pada tempat pelelangan
                              Kabupaten Demak,      apabila ketersediaan anggaran    ikan (TPI). Namun, akses jalan-jalan
                 Mlebih kepada                      dalam menangani hal ini minim, maka   untuk TPI turut terendam banjr. Maka,
                  langkah-langkah jangka pendek dan   strategi yang tepat harus seperti apa.   menurutnya perlu ada kajian yang
                  menengah. Sementara pemerintah    Apakah relokasi bisa menjadi salah   mendalam.
                  pusat berjangka panjang. Oleh     satu opsi yang memungkinkan. Nah,    “Karena relokasi itu pasti akan
                  karenanya, ia turut meminta       ini harus betul-betul dihitung secara   dihadapkan masalah yang mungkin
                  perlu ada kajian yang terintegrasi   matematis,” ungkap Neng Eem di   menolak dan semacamnya. Tapi ketika
                  bersifat multisektoral dari berbagai   Demak, Kamis (19/1/2023) lampau.  mereka diberikan jaminan apabila
                  perspektif yang tidak hanya berbasis    Politisi PKB itu menambahkan,   direlokasi dan ketika tinggal di lokasi
                  infrastruktur namun juga berbasis   apabila opsi relokasi dilakukan,   yang baru itu akan lebih kondusif,
                  geografis dan sosiokultur.        pemerintah juga harus memikirkan   kemudian dari sisi ekonomi mereka
                      “Saya lihat, sih, koordinasi antara   dampak terjadinya konflik masyarakat   dijamin kesejahteraannya, sumber
                  pusat dan daerah sudah ada, tapi   yang menolak dan setuju untuk   pencaharian mereka juga ada tetap
                  belum optimal. Kalau pemerintah   direlokasi berikut sisi anggarannya.   dekat, saya kira masyarakat nantinya
                  daerah lebih kepada keluhan dari   Apabila, tidak direlokasi, maka   tidak akan menolak. Karena sebenarnya
                  masyarakat, sedangkan langkah     perlu dipikirkan juga pembangunan   kan masyarakat ketika mereka enggan
                  pemerintah pusat lebih fokus kepada   infrastruktur yang didesain n bagi   untuk direlokasi itu permasalahan
                  infrastrukturnya. Nah, ini saya kira   masyarakat yang tinggal di kawasan   utamanya adalah sumber mata
                  kurang matching. Memang tadi      perairan. Sementara, sebagian    pencaharian yang mereka tidak tahu



                   42     PARLEMENTARIA      EDISI 218      TH. 2023
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47