Page 46 - MAJALAH 218
P. 46
KUNKER
K OMISI VII
Menutup Impor Bauksit
Pada kunjungan kerja
Komisi VII DPR RI ke
Tanjung Pinang, Riau,
sempat terwacanakan
menutup impor bauksit.
Pemerintah pun
diserukan membantu
persoalan teknis
perusahaan tambang,
agar pasokan
bauksit lancar.
etidaknya inilah yang FOTO: ARIEF/NR
disampaikan oleh
Anggota Komisi VII DPR
Anggota Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari saat mengikuti pertemuan.
RI Diah Nurwitasari, Kamis
S(19/1/2023) lalu. Anggota
Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari 500.000 ribu ton. Fakta ini memang Callebaut). Dipimpin Wakil Ketua
mengeritik persoalan impor bauksit membuat perusahaan alumina Komisi VII DPR Eddy Soeparno, Komisi
yang diusulkan PT. Bintan Alumina kesulitan berproduksi ketika pasukan VII mendorong pengembangan
Indonesia (BAI) saat Komisi VII DPR bauksitnya rendah,. industri pengolahan kakao di wilayah
berkunjung ke Riau, Minimnya Anggota Fraksi PKS itu tersebut. Sekitar 15 tahun lalu,
pasokan bauksit sebagai bahan baku juga menambahkan, dari ini ada dua Indonesia pernah berjaya menjadi
alumina harus diatasi sendiri oleh persoalan. Pertama, sinkronisasi produsen bahan baku cokelat
pemerintah, bukan mengeluarkan aturan. Pemerintah kerap membuat terbesar di dunia, yaitu biji kakao.
kebijakan impor. peraturan yang sulit dieksekusi di Produksinya pernah mencapai 600
Hal itu disampaikan Diah, lapangan. “Aturan harus direncanakan ribu ton per tahun dan sekarang
usai pertemuan dengan Dirjen secara komprehensif dan tidak tersisa hanya 200 ribu ton per tahun.
Minerba Kementerian ESDM, Bupati berpihak kepada salah satu sektor, “Terjadi penurunan produksi
Kabupaten Bintan, dan Direktur PT karena ini masih dalam satu kakao. Sementara tingkat konsumsi
BAI. “Opsinya adalah pemerintah konstruksi pemerintah yang sama,” cokelat masyarakat kita justru kian
membantu menyelesaikan persoalan harap Diah. meningkat, karena perbaikan taraf
izin usaha pertambangan, sehingga Kedua, tambang tidak bisa lepas hidup, kelas menengahnya semakin
pasokan terhadap perusahaan ini bisa dari aspek lingkungan hidup. Berapa kuat dan UMKM-nya semakin
berjalan dan bisa berproduksi dengan banyak lingkungan hidup rusak berkembang,” ungkap Eddy, Kamis
baik,” jelas Diah. dengan aktivitas tambang. “Jangan (19/1/2023) lalu. Ia menambahkan,
Diah menerangkan yang sampai demi meraih keuntungan imbas dari menurunnya produksi
dikeluhkan PT BAI sejak tahun lalu, dari pertambangan, kita merusak kakao nasional itu, maka terjadilah
pasokan bauksit berkurang, sehingga alam yang dampaknya lebih mahal impor bahan baku cokelat, yaitu biji
target produksi satu juta ton per dibandingkan keuntungan yang kita kakao. Impor tersebut jumlahnya kian
tahun terkendala. Apalagi, kelak akan dapatkan ketika kita mengeksploitasi meningkat dari tahun ke tahun untuk
ada penambahan target menjadi sumber daya alam itu,” seru Diah lagi. memenuhi kebutuhan produksi pabrik
dua juta ton. Investasi di sektor ini Di Kota Bandung, Jawa Barat, pengolahan kakao di Indonesia.
sangat besar, sekitar Rp17 triliun. Saat Komisi VII DPR berkunjung ke PT Komisi VII DPR ingin memberi
ini produksi bauksit hanya sekitar Papandayan Cocoa Industries (Barry dukungan pada industri kakao di
46 PARLEMENTARIA EDISI 218 TH. 2023