Page 49 - MAJALAH 218
P. 49

KUNKER
                                                                                        K OMISI VIII






                  yang mengajarkan paham intoleransi
                  tersebut ternyata belum memiliki izin.
                     “Nah, itu kemudian kami
                  pertanyakan, kenapa bisa ada
                  lembaga yang belum memiliki izin
                  lantas mereka beroperasi,” ungkap
                  Ali. Oleh karena itu, Ali meminta
                  kepada pemerintah meningkatkan
                  pengawasannya terhadap lembaga-
                  lembaga pendidikan keagamaan
                  dan lebih selektif dalam memberikan
                  izin kepada lembaga pendidikan
                  keagamaan, agar kasus yang terjadi
                  di Pamekasan tidak terjadi di tempat
                  lain.
                     Masih di tempat yang sama,
                  Anggota Komisi VIII DPR My Esti
                  Wijayati menyorot soal kekerasan
                  terhadap anak di sekolah keagamaan.
                  Harus ada regulasi yang megatur
                  soal ini, agar anak-anak tak menjadi
                  korban kekerasan di sekolah.                                                                      FOTO: KIKI/NR
                      “Kemenag dirasa perlu
                  membuat regulasi untuk melakukan   Anggota Komisi VIII DPR RI My Esti Wijayati saat mengikuti pertemuan Tim Kunspek Komisi VIII DPR.
                  pengawasan lebih mendalam dan
                  secara detail bisa memberikan
                  penilaian dan kontrol, agar peristiwa-
                  peristiwa yang terjadi di beberapa                                 yang mengatur tentang tindak
                  tempat menjadi dan mengemuka di                                    pencegahan kekerasan seksual.
                  media massa, menjadi keprihatinan   Seharusnya kita                Kanwil Jawa Timur bisa menjadi
                  mendalam bagi kita semua,” tandas   sudah punya modul              percontohan mendahului membuat
                  Esti.                                                              modul pemahaman kekerasan
                      Regulasi itu, kata Esti, tidak hanya   untuk memberikan        seksual,” harap Esti.
                  mencakup lembaga pendidikan         pemahaman kepada                   Terakhir, politisi PDI Perjuangan
                  kegamaan Islam saja, namun di       guru maupun anak               ini, menyoroti akurasi validitas data
                  seluruh lembaga pendidikan agama    didik. Mungkin kita            anak didik di lembaga pendidikan
                  yang ada di bawah Kemenag. “Kita    bisa adopsi sejumlah           keagamaan yang dimiliki Kanwil
                  tidak hanya membuat untuk yang      undang-undang yang             Kemenag Jawa Timur. Mengingat
                  Islam, Budha juga punya pendidikan                                 akurasi data itu sangat penting
                  keagamaan, Hindu ada, Katholik      mengatur tentang               terhadap program-program
                  ada itu seminari-seminari yang juga   tindak pencegahan            pendidikan keagamaan yang
                  berasrama di bawah Kemenag,”        kekerasan seksual.             diberikan Kemenag terhadap Kanwil
                  ungkap Esti.                        Kanwil Jawa Timur              Kemenag Jawa Timur.
                      Kemudian terkait penanganan     bisa menjadi                       “Jadi ini supaya akurasi data
                  kekerasan terhadap anak di lembaga   percontohan                   program-program yang diberikan
                  pendidikan keagamaan, Esti                                         melalui Kemenag tidak terjadi
                  mendorong agar Kanwil Kemenag       mendahului membuat             double data. Ingat double data itu
                  Jawa Timur membuat modul untuk      modul pemahaman                implikasinya tidak sekadar menerima
                  guru dan anak didik. “Seharusnya    kekerasan seksual.             uangnya double, tetapi implikasi
                  kita sudah punya modul untuk                                       hukum terkait dengan pengelolaan
                  memberikan pemahaman kepada                                        keuangan, harus bisa kita pastikan
                  guru maupun anak didik. Mungkin kita    My Esti Wijayati           dari tujuh lembaga di Jawa Timur ini,
                  bisa adopsi sejumlah undang-undang   Anggota Komisi VIII DPR RI    tutup Esti.   qq/mh



                                                                                TH. 2023      EDISI 218      PARLEMENTARIA        49
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54