Page 53 - MAJALAH 225
P. 53

KUNKER
                                                                                     K OMISI X




























            FOTO: RUNI/NR



            Anggota Komisi X DPR RI Himmatul Aliyah saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI di Kantor Gubernur Provinsi
            Sumatera Barat.

            tahun.                            membuat kebijakan yang bisa      Yogyakarta (DIY), Komisi X membahas
               Politisi Fraksi Partai Gerindra ini   mengafirmasi semua persoalan.   mengenai perkembangan ekonomi
            menambahkan jika persoalan PPDB ini   “Diharapkan persoalan ini menjadi   kreatif. Anggota Komisi X DPR
            terus berlanjut maka akan merampas   perhatian khusus dari Pemerintah.   RI Ferdiansyah mengungkap
            hak belajar siswa. Karena, siswa yang   Jangan hanya mengandalkan   dukungannya terhadap sinergitas
            telah nyaman belajar sejak di jenjang   hal-hal yang memang sudah ada   antardaerah untuk meningkatkan
            SD, harus terhenti di jenjang SMP   sebelumnya tapi tidak ada perbaikan   perkembangan ekonomi kreatif daerah
            karena terbatas soal usia. “Ini kan   apa-apa. Kami minta dengan sangat   di Indonesia.
            artinya merampok belajar mereka   kepada pemerintah agar segera      Legislator F-Golkar itu juga
            sehingga mereka akhirnya berhenti   kebijakan ini dirubah ya jangan   menambahkan peningkatan kolaborasi
            dan menunggu di tahun berikutnya,”   sampai melanggar hak asasi manusia   antardaerah sangatlah penting
            tegas Himmatul.                   hak belajar siswa,” tekan Politisi dari   untuk dapat meningkatkan jumlah
               Untuk itu, ia meminta          Dapil DKI Jakarta II ini.        pemasaran dari produk produk
            Kemendikbudristek untuk segera       Sementara di Daerah Istimewa   ekonomi kreatif.
                                                                                 “Harus menjadi sebuah komunitas
                                                                               dan berkolaborasi antara Provinsi
                                                                               Daerah Istimewa Yogyakarta dengan
                                                                               provinsi provinsi lain juga agar memiliki
                                                                               dampak positif bagi para pelaku
                                                                               ekonomi kreatif di Indonesia,” sambung
                                                                               Legislator Dapil Jabar XI tersebut.
                                                                                 Nantinya seluruh saran dan
                                                                               masukan dari para pelaku ekonomi
                                                                               kreatif di Yogyakarta ini akan menjadi
                                                                               bahan untuk dibahas Komisi X DPR
                                                                               RI pada saat Rapat Kerja dengan
                                                                               Kemenparekraf. Sehingga, nantinya
                                                                               seluruh para pelaku usaha di
            FOTO: PRIMA/NR                                                     Indonesia dapat merasakan manfaat

                                                                               lebih baik dari sisi produksi, penjualan
            nggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah saat melihat hasil kerajinan rotan dan lain-lain dalam rangka mengikuti kunjungan kerja   serta distribusi.   pdt, we, rni/mh
            Komisi X DPR RI ke Yogyakarta.

                                                                          TH. 2023     EDISI 225     PARLEMENTARIA        53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58