Page 31 - MAJALAH 205
P. 31

PR OFIL






            bersekolah di sekolah dasar Langowan.                              pertama kali ditempatkan di Jakarta.
            Hanya tiga tahun di sekolah ini,                                   Setelah mengikuti pelatihan komando,
            Lodewijk hijrah ke Jakarta mengikuti                               saya ditugaskan di Grup 3, Makassar.
            tugas ayahnya. Dia kemudian                                        Saat itu, Menhankampangab (kini
            melanjutkan sekolah dasarnya di                                    Panglima TNI) dijabat Pak Yusuf,” cerita
            SD Muhammadiyah, Tanjung Priok,                                    Lodewijk.
            Jakarta. Setamat SD, tahun 1970, ia                                  Sebagai prajurit, Lodewijk pernah
            kembali ke Manado dan bersekolah di                                ditugaskan ke Timor Timur. Saat
            SMP Negeri 2 Manado.                                               bertugas ia terkena luka tembak,
              Bila ditanya, apa cita-citanya sedari                            hingga harus dirawat enam bulan di
            kecil? Lodewijk menjawab, ingin jadi                               RSPAD. Setelah sembuh, ia kembali
            tentara. Tekad Lodewijk kecil sangat                               ke kesatuannya di Grup 3 Kopassus,
            kuat untuk menjadi tentara. Ia ingin                               Makassar. Tahun 1983, ia ikut seleksi
            mengikuti jejak sang ayah yang                                     pasukan antiteror dan lulus. Lalu,
            mengabdi di dunia militer. Sejak SMP                               ditempatkan di Datasemen Khusus 81
            ia sudah menyiapkan diri menjadi    “SEJAK DULU SAYA               Antiteror, Kopassus. “Komandannya
            seorang tentara profesional.                                       waktu itu Pak Luhut Panjaitan dan
                                                BERCITA-CITA INGIN JADI        wakilnya Pak Prabowo. Pak Luhut masih
            MENJADI TENTARA                                                    Mayor, Prabowo kapten, dan saya
              Tamat SMP tahun 1973, Lodewijk    TENTARA. JADI APAUN            Letnan,” katanya.
            muda melanjutkan sekolah ke SMA 1   RINTANGANNYA, SAYA               12 tahun berkarir di pasukan antiteror,
            Manado. Hanya sampai satu tahun di                                 Kopassus, hingga jadi komadan satuan,
            sekolah ini, ia mengikuti pamannya   HADAPI. UNTUK TES             Lodewijk akhirnya pindah tugas ke
            hijrah ke Luwuk Banggai, Sulawesi   RENANG, SAYA BELAJAR           Medan, Sumatera Utara menjadi Asisten
            Tengah dengan menaiki kapal kecil.                                 Operasi di Kodam I Bukit Barisan.
            Ia melanjutkan kelas 2 SMA di Luwuk   RENANG DI PANTAI,            Wilayahnya mencakup Sumatra Barat,
            Banggai. Lagi-lagi, di sekolah ini pun   KARENA WAKTU ITU          Sumatra Utara, Riau, dan Kepulauan
            ia tak lama. Jelang ujian kelas 2, ia                              Riau. Karir militer Lodewijk terus melejit,
            pindah lagi ke SMA Negeri 1 Palu.   TIDAK ADA KOLAM                menunjukkan kecemerlangannya.
              Setamat SMA tahun 1976, Lodewijk                                 Tercatat, Lodewijk pernah menempati
            muda konsisten mengejar cita-citanya   RENANG”                     jabatan Komandan Korem untuk wilayah
            menjadi seorang prajurit tentara,                                  Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan
            seperti diidamkan sejak kecil. Saat itu   Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus. Foto: Faisal/Man  Tangerang.
            ia harus mengikuti sejumlah tes untuk                                Tahun 2009, ia naik pangkat
            masuk AKABRI (Akademi Angkatan                                     menjadi Brigadir Jenderal dan menjadi
            Bersenjata Republik Indonesia). “Sejak                             Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.
            dulu saya bercita-cita ingin jadi tentara.   Yang daftar masuk AD cuma   Sebelumnya, ia pernah pula menjabat
            Jadi apaun rintangannya, saya hadapi.   tiga orang. Dan dari 27 orang yang   Direktur Latihan, Diklat AD di Bandung,
            Untuk tes renang, saya belajar renang   mendaftar dari Manado, sebelas orang   Jawa Barat. Dan yang tidak pernah ia
            di pantai, karena waktu itu tidak ada   akhirnya diterima masuk AKABRI   lupakan dalam karir militernya adalah
            kolam renang,” ungkap Lodewijk.   termasuk Lodewijk muda. Empat    dipercaya sebagai komandan upacara
              Mengawali tesnya, ia jalani di   tahun pemuda Lodewijk digembleng   HUT RI ke-62 tahun 2007 di Istana
            Manado, lalu di Palu dan kembali   di AKABRI yang sekarang menjadi   Negara. Ketika itu ia masih menjabat
            lagi ke Manado. Setelah dinyatakan   AKMIL (Akademi Militer). Cita-cita yang   Danren dengan pangkat kolonel.
            lulus tes di tingkat daerah, ia pun   didambakannya sejak kecil terwujud.   “Saya sempat menjadi komandan
            menghadapi tes lanjutan tingkat   Ia pun mendedikasikan dirinya sebagai   upacara di Istana Negara. Selama
            pusat di Magelang, Jawa Tengah.   prajurit tentara yang berintegritas dan   satu bulan saya ikut seleksi. Suara
            Lodewijk bercerita, ketika itu ada 27   profesional.               enggak boleh serak dan langkah
            orang yang mendaftar AKABRI dari   Tahun 1981, lulus AKABRI dan    tidak boleh salah. Tahun 2007 waktu
            Sulawesi Utara, baik yang ingin masuk   berpangkat letnan dua (balok satu).   itu, presidennya Pak SBY,” kenang
            TNI Angkatan Darart (AD), Angkatan   Ia langsung ditugaskan di Komando   Lodewijk. Memasuki tahun 2011-
            Udara (AU), Angkatan Laut (AL), dan   Pasukan Khusus (Kopassus). “Inilah awal   2013, Lodewijk kembali ke Medan,
            Kepolisian.                       pengabdian saya di Kopassus yang   kali ini dipercaya sebagai Pangdam



                                                                        TH. 2022      EDISI 205      PARLEMENTARIA        31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36