Page 32 - MAJALAH 205
P. 32

PR OFIL






            Bukit Barisan dengan pangkat Mayor
            Jenderal.
              Dua tahun di Medan, ia dapat tugas
            baru di Bandung sebagai Komandan
            Diklat AD hingga pensiun Agustus
            2015 dengan pangkat terakhir Letnan
            Jenderal. Begitulah karir singkat di
            dunia militer. Pengabdiannya sebagai
            prajurit militer sangat panjang. Semua ia
            dedikasikan untuk menjaga pertahanan
            dan keamanan negara.

            PANGGUNG POLITIK
              Dari dunia militer, Lodewijk kemudian
            berkiprah di dunia politik. Berawal dari
            ajakan seorang teman untuk ikut Munas
            Partai Golkar di Bali, Lodewijk pun
            terjun lebih dalam ke panggung politik.
            Ketika itu, Golkar sedang terpecah
            menjadi dua kubu, Agung Laksono dan
            Aburizal Bakrie. Saat Munas, ia diajak
            mendukung Ade Komaruddin menjadi
            Ketua Umum Golkar.                Lodewijk F. Paulus saat dilantik menjadi Pimpinan DPR RI. Foto: Jaka/Man
              Namun, Munas akhirnya memilih
            Setya Novanto (Setnov) menjadi
            Ketua Umum. Dua minggu setelah
            Munas, ternyata Lodewijk dihubungi
            Setnov untuk bergabung menjadi
            pengurus Golkar. Ia langsung dipercaya
            menduduki posisi Wakil Ketua Umum
            Bidang Kajian Strategis, Partai Golkar.
            Lodewijk menerimanya dan saat itulah
            ia resmi berpolitik praktis.
              “Terus terang waktu itu saya masih
            buta politik. Saya juga diberi tugas
            oleh Pak Setnov menjadi Plt Ketua
            Partai Golkar Provinsi Lampung.
            Di situlah saya belajar politik. Saya
            diminta menyelesaikan masalah partai
            di Lampung dalam waktu tiga bulan.
            Alhamdulillah selesai dan saya kembali
            ke Jakarta sebagai Waketum lagi,”
            ungkanya.
                                              Bersama Pimpinan DPR RI Usai Pelantikan. Foto: Jaka/Man
              Berikutnya, dalam perjalanan politik
            Lodewijk, ia harus menghadapi musibah
            yang dihadapi Setnov. Golkar pun   Lodewijk kembali dipercaya sebagai   DPR RI dan duduk di Komisi I
            mengadakan Munaslub dan terpilihlah   Sekjen.                      DPR yang membidangi politik luar
            Airlangga Hartarto menjadi Ketua   Sementara itu mengawali kiprah   negeri dan pertahanan. Memasuki
            Umum Golkar. Di bawah kepemimpinan   politiknya di parlemen, Lodewijk   tahun 2021, Wakil Ketua DPR RI
            Airlangga, Lodewijk kali ini dipercaya   pun diberi kesempatan menjadi   Azis Syamsuddin mengundurkan
            sebagai Sekjen Golkar. Pada Munas   calon anggota legislatif (caleg)   dirŕi. Lodewijk akhirnya dipercaya
            berikutnya, Airlangga tetap terpilih   dari dapil Lampung I. Pada Pemilu   menggantikan posisi Pimpinan DPR
            sebagai Ketua Umum Golkar, dan    2019, ia terpilih menjadi anggota   yang ditinggalkan Azis.



             32     PARLEMENTARIA      EDISI 205      TH. 2022
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37