Page 57 - MAJALAH 205
P. 57

SOR O TAN






              Hal itu dikatakannya, tidak akan
            mampu menjawab permasalahan         OPTIMALISASI
            kenaikan harga eceran tertinggi     HOLDING PTPN DAPAT
            (Het) minyak goreng yang terus
            terjadi setiap tahunnya. Sekalipun   MENINGKATKAN
            Pemerintah mengeluarkan kebijakan
            subsidi minyak goreng seperti yang   KAPASITAS PRODUKSI
            dilakukan pada saat ini. Sebagai upaya   MINYAK GORENG.
            mensiasati lonjakan harga minyak
            goreng yang sebelumnya melambung    BUKANKAH PERAN
            tinggi pada akhir 2021 dengan harga   BUMN TIDAK
            Rp20.500 per Kg dan disubsidi
            menjadi Rp11.500 per Kg.            MELULU MENCARI
              Sehingga, Politisi PDI-Perjuangan ini
            menyarankan sebaiknya Pemerintah    KEUNTUNGAN TAPI
            memikirkan kebijakan lain yang bersifat   JUGA MENINGKATKAN
            sistematik dalam menjaga stabilitas
            harga minyak goreng. Di antaranya   KESEJAHTERAAN
            melalui upaya Optimalisasi Holding   MASYARAKAT?”
            di PT Perkebunan Nusantara (PTPN),
            hal itu diyakini dapat meningkatkan
            kapasitas produksi minyak goreng.   Anggota Komisi XI DPR RI Sihar Sitorus. Foto: Arief/nvl
            Dengan membeli Tandan Buah Segar
            (TBS) dari petani serta melepaskan stok
            CPO untuk pasar domestik. Mengingat   Dia juga menjabarkan tentang struktur   konsekuensi logis dengan ‘high
            data pada tahun pada 2020 lalu, hasil   industri CPO di hulu lebih kompetitif   versatility’ daripada industri sawit.
            produksi CPO dari Holding PTPN    dibandingkan dengan hilir. Hubungan   Sehingga Sihar pun mempertanyakan,
            mecapai 2,38 juta ton.            antara produsen hulu dan konsumen   “Apakah kebijakan saat ini melaui
              “Pertama, optimalisasi Holding PTPN   hilir bersifat sangat cair berdasarkan   DMO CPO 20 persen domestik yang
            dapat meningkatkan kapasitas produksi   harga pasar.               bertujuan menurunkan harga minyak
            minyak goreng. Bukankah peran BUMN                                 goreng sudah memikirkan cara lain
            tidak melulu mencari keuntungan tapi   MINYAK GORENG MENYANGKUT    yang bersifat sistemik?”
            juga meningkatkan kesejahteraan   HAJAT HIDUP RAKYAT                 Menurutnya, Optimalisasi
            masyarakat?” tegas Sihar.          Sihar juga menjelaskan dalam    Holding PTPN dapat meningkatkan
              Selain itu, dirinya juga menawarkan   potongan kue CPO, B30 yang   kapasitas produksi minyak goreng
            pilihan kedua yakni melalui upaya   nantinya menjadi B40 (biodiesel)   dengan membeli TBS dari petani
            penurunan levy atau pajak ekspor   sudah tidak dapat diutak-atik. Dari   serta melepaskan stok CPO untuk
            sebagai insentif untuk mendorong   tahun 2019 biodisel telah memberikan   pasar domestik. Sebagai informasi
            produksi. “Kedua, bukankah BLU-   kontribusi sekitar 30 persen dari total   pada 2020 lalu, produksi CPO dari
            BPDPKS (Badan Pengelola Dana      bauran EBT. Hal ini tentu membuat   Holding PTPN mecapai 2,38 juta ton
            Perkebunanan Kelapa Sawit) memiliki   porsi CPO tersisa untuk minyak   (bisnis.com,28 Des 2021). Bukankah
            pilihan untuk menurunkan levy atau   goreng dan produk lainnya tergerus.   peran BUMN tidak melulu mencari
            pajak ekspor sebagai insentif untuk   Minyak goreng menyangkut hajat   keuntungan tapi juga meningkatkan
            mendorong produksi, sehingga      hidup orang banyak, potongan minyak   kesejahteraan masyarakat.
            jumlah CPO di pasar lebih banyak dan   goreng tentu tidak boleh berkurang.   Dia juga mempertanyakan, bukankah
            berdampak pada harga CPO yang     Melalui proses eliminasi, maka loyang   Badan Pengelola Dana Perkebunanan
            lebih kompetitif,” ungkapnya.     lain lah yang harus tergerus.    Kelapa Sawit (BLU-BPDPKS) memiliki
              Legislator dapil Sumatera Utara   Sementara data juga menunjukan   pilihan untuk menurunkan levy atau
            II ini juga menawarkan kebijakan   68 persen industri CPO terintegrasi   pajak ekspor sebagai insentif untuk
            penggunaan Dana Desa melalui Badan   dari hulu hingga hilir (end product)   mendorong produksi, sehingga
            Usaha Milik Desa (BUMDes), diarahkan   dan probabilitas untuk menyediakan   jumlah CPO di pasar lebih banyak dan
            kepada pembangunan pabrik minyak   B30/B40 dan minyak goreng cukup   berdampak pada harga CPO yang lebih
            goreng hasil perkebunan masyarakat.   tinggi. Cabang hilirisasi ini adalah   kompetitif. leko/es



                                                                         TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     57
                                                                        TH. 2022      EDISI 205      PARLEMENTARIA                        57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62