Page 42 - MAJALAH 148
P. 42

KUNKER


                    Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pulang


                                    Pisau Kalteng Belum Baik




                Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah
                (Kalteng) belum dibenahi dengan baik. Akses dan penataan administrasi peserta BPJS
               Kesehatan juga belum diperbaiki. Ada pula beberapa temuan lain yang serius, misalnya
                banyak peserta PBI belum menerima layanan kesehatan memadai. Padahal, mestinya
               mereka sudah bisa menerima. Lalu, peserta yang sudah meninggal juga masih menerima
                                                        layanan.
                       al tersbut  dikemukakan   BPJS.  Ini
                       Ketua  Tim  Kunjungan   masih
                       Kerja   Komisi   IX    s ang at
            HDPR RI ke Provinsi               jauh  dan
            Kalteng Ermalena saat berkunjung ke   butuh kerja
            Kabupaten Pulang Pisau  di Kalteng,   keras  bagi
            Rabu (03/5).                      dir ektur
               Masalah   lainnya,  sambung    r umah
            Ermalena, adalah kasus  double kartu   sakit,” kata
            dan peserta dengan umur yang berbeda.   politisi asal
            Kasus ini  masih banyak  ditemukan.   F-PPP ini.
            Untuk itu,  BPJS  diserukan berhati-
            hati dalam menginput  data peserta.   RSUD
            Pada bagian lain, ia juga menyorot soal   A bdu l
            indeks  pembangunan  manusia (IPM)   Moeloek
            Kalteng yang melorot ke urutan 21 dari   Lampung
            sebelumnya menempati urutan 10.   Diminta
               “Yang juga menjadi perhatian saya,   Tingkat-
            turunnya IPM Kalimantan  Tengah   kan Kapasitas Pelayanan          Persoalan yang utama adalah Lampung
            yang  pada 2011  berada  di urutan  10   Sementara,  Tim Kunker Komisi   tidak jauh dari Pulau Jawa, seharusnya
            besar, sekarang melorot ke urutan   IX DPR  RI ke  Provinsi Lampung   kesenjangannya  tidak begitu  besar
            21.  Ada penurunan pelayanan pada   meminta RSUD Abdul Moeloek di   dibandingan dengan Jawa. Tetapi
            indikator persalinan, kematian ibu dan   Lampung yang  merencanakan dan   setelah  berkeliling ada bangunan-
            anak, kurang gizi, dan lain sebagainya.   mengembangkan  menjadi  rumah  bangunan  baru  dengan peralatan
            Ini di bawah rata-rata nasional. Tentu   sakit kelas A pada tahun 2019, untuk   kesehatan  yang sudah memenuhi
            ini jadi pertanyaaan besar.  Walaupun   dapat terus  meningkatkan  kapasitas   standar.
            sudah ditambah DAK, itu masih belum   pelayanan dan infrastruktur  sehingga   “Mungkin dirasakan  oleh pasien
            mencapai  standar yang  diinginkan,”   dapat memberikan pelayanan kesehatan   dan masyarakat sudah cukup baik tetapi
            ungkap Wakil Ketua Komisi IX DPR   kepada masyarakat secara optimal.    tidak boleh berhenti disitu. Tetap harus
            ini.                                Anggota Komisi IX Andi Fauziah   meningkatkan kapasitas pelayanan,
               “Kabupaten    Pulang   Pisau   Pujiwatie Hatta menilai kesan pertama   SDM, dan fasilitas  alat kesehatan
            merupakan  Kabupaten penyanggah   yang dilihat yaitu  gedung  RSUD   dengan mengikikuti  perkembangan
            Kalimantan  Tengah. Peserta BPJS   Abdul  Moeloek  masih  kurang  layak   jaman,” kata Andi  Fauziah  di sela
            saat ini di Pulang  Pisau  adalah  54%.   untuk  sebuah rumah  sakit dengan   peninjauan di RSUD Dr.  H. Abdul
            Padahal,  target  2019  seluruh warga   usia  yang  sudah lama, dan dengan   Moeloek, Bandar Lampung, Lampung,
            negara Indonesia bisa menjadi peserta   jumlah penduduk yang cukup  besar.   Selasa (2/5).


            42  | PARLEMENTARIA n Edisi : 148 TH. XLVII 2017
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47