Page 11 - MAJALAH 227
P. 11
L APORAN UT AMA
FOTO: GALUH/NR
Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza saat memimpin Kunker Reses Komisi VI DPR RI di Bali.
pakaian di Pasar Tanah Abang yang kondisi percepatan semacam kian komplek.
melihat keberadaan Tiktok Shop telah ini. Supaya pelaku UMKM kita “Kalau marketplace--nya
menggerus bisnis mereka di pasar bisa semakin tangguh, semakin tersedia, tapi barangnya kosong, ya
fisik. accessable dalam permodalan dan untuk apa? Jadi, butuh pembinaan
Sementara itu Ketua Komisi juga siap secara standar produk,” yang terus menerus, dan
VI DPR RI Faisol Riza menyatakan, ujar Faisol, awal Oktober lalu. pembinaan yang terus menerus
perlu pembinaan berkelanjutan Saat ini, sejumlah Bank Himbara ini, kan, bukan hanya pekerjaan
terhadap para pelaku usaha mikro, (Himpunan Bank Milik Negara) Himbara. Tetapi Himbara bisa
kecil dan menengah (UMKM) guna seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, dan memfasilitasi kebijakan pemerintah
mengantisipasi beberapa persoalan BTN pun telah mendukung dan agar pembinaan berjalan
yang akan terjadi ke depan. Beberapa membantu pelaku UMKM melalui simultan dengan perkembangan
di antaranya, soal kekeringan, program digitalisasi UMKM. Di marketplace,” jelasnya.
keterbatasan komunitas di pasaran, antaranya dengan membantu para Tambahnya, ia mendukung
termasuk mengenai percepatan UMKM menggunakan pembayaran adanya percepatan mengenai
ekonomi digital. QRIS hingga menyediakan pembinaan digitalisasi tersebut
Terlebih, melihat perilaku marketplace. terhadap para pelaku UMKM.
konsumen di zaman digital ini, Namun, menurut politisi “Karena saya yakin bahwa di
menurutnya, para pelaku UMKM Fraksi PKB itu, hal penting adalah dunia UMKM sendiri ini tumbuh
lebih banyak melakukan transaksi pembinaan terhadap para pelaku silih berganti. Mereka yang tidak
melalui e-commerce. Di sinilah peran UMKM, karena pembinaan mampu bertahan dengan kondisi
pemerintah mengambil kebijakan itulah yang justru menentukan ini digantikan dengan UMKM-
cepat dan ideal untuk mengantisipasi masa depan UMKM. Sosialisasi UMKM yang baru. Dan ini kalau
masa depan keberlangsungan hidup dan edukasi e-commerce jadi tidak dimonitor, tidak dirangkul,
UMKM. keniscayaan untuk terus dilakukan akan memulai semuanya dari baru.
“Nah, untuk mengantisipasi kepada para pelaku UMKM di Jadi memang pembinaanya harus
ini, kami mendorong pemerintah Indonesia. Ini sekaligus untuk simultan,” imbuh legislator dapil
mengambil keputusan menghadapi menghadapi tantangan global yang Jawa Timur II itu. tf/mh
11
TH. 2023 EDISI 227 PARLEMENTARIA 11