Page 33 - MAJALAH 227
P. 33
PR OFIL
III yang membidangi masalah
hukum, bagi Gilang serasa kembali
ke rumah.
Tidak hanya background
pendidikan hukum yang ia miliki,
namun seluruh keluarga Gilang
pun semuanya berprofesi di bidang
hukum, mengikuti jejak sang ayah.
Sehingga, ketika ia ditugaskan
memperkuat Komisi III, hal ini
seolah menjadi doanya selama ini
untuk bisa ikut memperbaiki proses
penegakkan hukum yang ada di
Indonesia. Bersama pimpinan dan
seluruh anggota Komisi III DPR
lainnya, ia berjuang agar hukum
tidak hanya tajam ke bawah namun
tumpul ke atas. FOTO: GERALDI/NR
Profesi dan jabatan baginya
merupakan amanah yang harus Wakil Ketua BKSAP DPR RI Gilang Dhielafararez
dijalankan sebaik-baiknya. Tidak
hanya amanah dari partainya,
melainkan juga amanah dari Sang utama DPR lainnya seperti legislasi, juga ada wisata Karimun Jawa
Khalik. Karena semua yang terjadi pengawasan, dan anggaran. yang harus lebih di-eksplore lagi,”
di dunia ini tentu atas kehendak Kini, selain masih terus berusaha paparnya.
Sang Pencipta. Saat tengah asik memperjuangkan peningkatan Tidak hanya itu, PR besar yang
berkolaborasi di Komisi III untuk kesejahteraan masyarakat dapilnya, belum sempat diwujudkan dalam
ikut menegakan hukum, tiba-tiba Gilangpun mengaku masih memiliki periode ini adalah mendorong
Gilang mendapat amanah baru sejumlah PR (pekerjaan rumah) dibangunnya akses tol langsung ke
untuk ikut memimpin BKSAP (Badan yang belum bisa terwujud di masa Jepara. Hal ini akan memudahkan
Kerja Sama Antar Parlemen). Hal itu periode sekarang. Tak berlebihan masyarakat dan tentu tamu yang
baginya amanah dan kepercayaan jika kemudian ia berharap agar ingin ke Jepara dan wisata ke
yang harus dijaga dengan baik, lewat masyarakat di Jateng II dapat kembali Karimun Jawa melalui Jepara.
kerja yang baik juga. memberikan kepercayaan pada dirinya Gilang berharap, masyarakat
“Saya tahu, banyak teman- untuk melanjutkan perjuangannya bagi Jepara masih memberikan
teman dan senior lainnya di fraksi masyarakat Kabupaten Kudus, Jepara, kepercayaan kepadanya untuk
kami, tapi pasti pimpinan punya dan Demak. terus memperjuangkan harapannya
penilaian dan pertimbangan lain Jepara misalnya, lanjut Gilang, saat tersebut.
hingga akhirnya memilih saya untuk dan pasca covid, ekspor ukiran Jepara Terkait, karir politiknya, Gilang
menjadi pimpinan, wakil ketua memang menurun. Sebenarnya ini mengaku tidak memiliki target
BKSAP. Dan ini amanah, kepercayaan terjadi bukan hanya di Indonesia, tapi khusus. Saat ini pihaknya hanya ingin
bahkan tantangan bagi saya untuk masalah global. Namun, di beberapa terus berjuang bersama masayrakat
menjalankannya dengan baik,” kesempatan bertemu dengan Dapilnya untuk perkembangan
ungkap Gilang. parlemen asing pihaknya tidak lupa dan pembangunan daerahnya,
Gilang bersyukur memiliki teman untuk mempromosikan kehebatan selain yang utama peningkatan
dan senior di BKSAP yang solid dan ukiran asli Jepara, sehingga mereka kesejahteraan masyarakatnya.
kompak, serta mau berbagi ilmu dan tertarik dengan ukiran Jepara. “Kalau karir politik, saya tidak ada
pengalaman dengannya. Sehingga, “Saya melihat para pengrajin ukiran target khusus, mengalir saja. Saat
hal itu memudahkannya dalam Jepara masih menggunakan alat yang ini sedang fokus untuk masyarakat
menjalankan tugasnya sebagai manual. Padahal, ada mesin khusus dapil saya dan pembangunan di
wakil ketua BKSAP dimana salah yang bisa lebih memudahkan untuk Dapil saya. Selebihnya saya anggap
satu fungsinya adalah menjalankan membuat ukiran. Saya coba sebagai sebuah amanah dari Allah
fungsi diplomasi, selain tiga fungsi perjuangkan ini. Selain itu, di Jepara SWT,” tutupnya. ayu/mh
TH. 2023 EDISI 227 PARLEMENTARIA 33