Page 53 - MAJALAH 227
P. 53
KUNKER
K OMISI X
FOTO: SINGGIH/NR
Anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa’aduddin Djamal dalam foto bersama usai mengikuti pertemuan Kunker Reses Komisi X DPR RI.
peran kunci dalam mengelola perpustakaan dan bagaimana masih jauh dari harapan,” katanya.
perpustakaan, baik yang ada mengajak orang untuk aktif Masih di Malang, soal maraknya
di sekolah maupun yang resmi membaca. perundungan di sekolah akhir-akhir
pemerintah,” katanya di Malang, “Kami berharap undang-undang ini, Anggota Komisi X DPR RI Lisda
beberapa waktu lalu. Pustakawan ASN yang baru dapat memberikan Hendrajoni menilai, selain pendidikan
yang memiliki pengetahuan akan perhatian yang lebih besar formal, penguatan moral dan etika,
mendorong percepatan peningkatan terhadap literasi dan memastikan peningkatan kegiatan-kegiatan sosial
literasi di Indonesia. Mereka tidak bahwa formasi pustakawan tetap juga perlu diperkuat di lingkungan
hanya mengatur buku tetapi diperhatikan, sehingga dapat sekolah untuk membentuk anak
juga tahu bagaimana mengelola mengatasi tantangan literasi yang yang memiliki empati tinggi terhadap
temannya.
“Tentunya pendidikan terhadap
mereka, ya moral, etika, kemudian
saling menyayangi, saling mengasihi,
ini yang harus ditanamkan. Tentu
harus ada kegiatan-kegiatan sosial
yang bisa (meningkatkan rasa) empati
terhadap teman. Jadi anak-anak itu
harus ditanamkan kalau kita saling
menyayangi, mendukung, memberi
apresiasi, seperti itu,” ujarnya Malang,
Jawa Timur, Rabu (4/10/2023) lalu.
Selain itu, lanjut Lisda, pendidikan
dari lingkungan keluarga juga dinilai
penting dan berpengaruh pada
tumbuh kembang anak. Utamanya
pendidikan bagi perempuan yang
FOTO: BIANCA/NR pertama bagi anak. Sebab, keluarga
nantinya merupakan madrasah
juga merupakan lingkungan sosial
Anggota Komisi X DPR RI Lisda Hendrajoni saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi X ke Malang, Jawa Timur, Rabu pertama bagi anak. rdw, skr, bia/mh
(4/10/2023).
TH. 2023 EDISI 227 PARLEMENTARIA 53