Page 72 - MAJALAH 69
P. 72

SOROTAN


            administrative, padahal yang sangat                                  orang merupakan kesalah institusi,
            dibutuhkan Anggota DPR dukungan                                         karena   kita   sedang
            yang bersifat substansi.                                                 membangun demokrasi,
               Kita butuh dukungan dengan                                             membangun demokrasi
            memberikan data dan informasi dalam                                        adalah  membangun
            membuat UU, kita membutuhkan                                               institusi yang kuat, kalau
            Sekjen yang siap membuat catatan,                                         DPR nya digenaralisir atau
            laporan singkat rapat dalam waktu yang                                    digebyah uyah-uyah, maka
            secepat-cepatnya, dan yang bisa menjadi                                   sebetulnya mendegradasi
            Public Relation (PR) DPR, karena apa                                      institusi Negara.
            yang dilakukan Sekjen dicerminkan                                              Kalau satu ketika
            perilaku anggota DPR, juga mempunyai                                    tidak percaya kepada institusi
            keahlian-keahlian untuk menyusun                                          ini maka  sebetulnya kita
            Perundang-Undangan. Jadi kita harus                                                    sedang
            menata, Sekjen  perlu penyesuaian
            terhadap tuntutan dan tugas fungsi
            Anggota DPR dan dirasakan juga
            salah satu rekomendasi kita,
            Anggota DPR harus
            diberikan dukungan
            oleh para tenaga
            ahli, tahun ini
            kita   telah
            mempunyai tenaga   ahli,  tapi  adalah Pemerintah. Banyak sekali  mundur dari reformasi yang kita lakukan.
            tenaga ahli yang kita punya masih trail  membuktikan Rapat Kerja pembahasan  Karena reformasi itu mengfungsikan
            and eror belum betul-betul ahli.  UU lambat sekali karena Pemerintahnya  semua institusi sesuai dengan tugas
               Karena baru pertama kali kita  tidak focus terhadap masalahnya, dan  pokok dan fungsinya, menurut saya tidak
            mempunyai Tim Ahli, belum ada code of  seringkali rapat-rapat dengan Menteri  boleh ada lembaga yang didegradasi atau
            conductnya, artinya belum ada  job  terpaksa ditunda dan ditunda, kenapa ?  dideligitimasi oleh siapapun juga, karena
            description yang harus dilakukan oleh  seringkali Menteri-menteri itu tidak  kita sedang membangun tatanan
            Tim ahli. Tim ahli sekarang masih  memprioritaskan pembahasan UU atau  kenegaraan yang lebih baik.
            tergantung daripada Anggota DPR nya,  undangan yang dikirim oleh DPR  Reformasi ini dikembalikan kepada
            ada Anggota yang senang dengan Tim  karena berbenturan jadual dengan  cita-cita semula, bahwa kita membangun
            ahli karena dia merasa terbantu dan bisa  undangan yang dikirim oleh Presiden.  demokrasi, kita ingin menciptakan
            memanfaatkan tim ahlinya untuk  Itu juga menjadi penyebab.       Negara yang sehat terjadi ceck and balance
            membantu dan meringankan tugas-    Sekarang ini yang diungkapkan  atau  terhadap Eksekutif, Judikatif dan
            tugasnya.                       disoroti baru kelemahan-kelemahan dan  Legislatif. Peran media dalam
               Tetapi ada Anggota DPR merasa  belum diungkap secara objektif, ada hal-  membangun demokrais hendaknya
            terganggu dengan adanya Tim ahli,  hal yang positif. Sekarang imagenya  tidak mendelegimitasi lembaga-lembaga
            karena dia tidak tahu tim ahli ini mau  adalah 550 orang ini jelek semua, padahal  kenegaraan yang ada termasuk DPR di
            ditugaskan apa, sedangkan anggotanya  bisa dilakukan verifikasi, evaluasi  dalamnya.
            jarang di kantor, jarang mengikuti rapat,  terhadap kinerja orang per orang dengan
            mungkin dia tidak terlibat pembahasan  demikian kita akan mendapatkan  Tanya : DPR periode sekarang
            UU, tidak terlibat dalam rapat-rapat  informasi yang akurat.     banyak yang ditangkap KPK, tapi
            Komisi. Disini perlu kita lihat secara  Ada berapa prosen Anggota yang  bukan hanya monopoli DPR dari
            objektif sebagai bentuk mengintrospeksi  tidak sesuai dengan tugas dan tanggung  kalangan pemerintah dan
            diri sendiri. Hasil Kajian  Tim  jawabnya secara baik, berapa prosen yang  penegak hukum juga ada?? ?? ?
            Peningkatan Kinerja DPR telah   melanggar kode etik, ini yang tidak  J: Memang tuntutan reformasi
            mengeluarkan satu buku yaitu    diungkap secara objektif oleh berbagai  begitu, semua institusi berfungsi.
            “Reformasi DPR”. Tetapi buku itu tidak  pihak.                   Lembaga eksekutif apakah sudah
            memberikan makna apa-apa bila tidak  Yang lain adalah ada memang  berfungsi dengan baik ternyata belum,
            ditindaklanjuti semua pihak.    perilaku-perilaku yang mencemarkan  karena reformasi birokrasi belum terjadi,
               Yang ke tiga adalah dukungan dari  nama baik DPR, tetapi itu mestinya tidak  baru pergantian orang-orang, birokrasi
            luar,  maksudnya adalah dalam Rapat  digenaralisir atau digebyah uyah-uyah,  masih seperti yang dulu. Lembaga
            Kerja membahas UU itu sangat    tapi dilihat sebagai transparan. Sangat  legislatife apakah sudah berfungsi
            ditentukan oleh mitra kerja komisi  disayangkan kesalahan satu atau dua  dengan baik, juga belum tetapi lembaga


            72      PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 69
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77