Page 69 - MAJALAH 69
P. 69
SOROTAN
satu atau dua orang lalu dianggap rapat tertutup maka yang ada berapa pantasnya, Presiden berapa,
merupakan kesalah institusi. kongkalikong, maka harus didorong dihitung PNS berapa sehingga tidak
“Kita sedang membangun selalu transparan”. terjadi gap antara orang yang
demokrasi, berarti membangun institusi Karena itu nanti tatib DPR mutlak berpendapatan paling kecil dengan yang
yang kuat. Kalau DPR nya digenaralisir harus direvisi, makanya saya mendorong tertinggi.
atau digebyah uyah-uyah, maka beberapa hal. Model rapat paripurna Kalau ini semua bisa dilihat,
sebetulnya mendegradasi institusi selama ini kan bertele-tele, panjang integritas dari anggota bisa terbangun,
Negara,” tegasnya. pandangan farksi itu tak perlu lagi. transparansinya ada, ya kita mulai.
Menurut Darul Siska, kalau satu Masuk paripurna itu hanya satu voting Kemudian kita perbaiki sistem dari
ketika tidak percaya kepada institusi ini days. Undang-undangnya, peraturannya lalu
maka sebetulnya kita sedang mundur Lalu model rapat paripurna kita check and balances dengan alat-alat
dari reformasi yang kita lakukan. Karena jangan seperti nonton bioskop, di banyak kontrol yang ada, penegakan hukum
reformasi itu mengfungsikan semua negara bentuknya melingkar dari sisi yang ada sehingga bisa dilakukan.
institusi sesuai dengan tugas pokok dan desain, dan pimpinannya dekat dan Saya melihat ada satu fungsi DPR
fungsinya. “ Menurut saya tidak boleh orang mau ngomong itu harus dibatasi, yang hilang, namanya fungsi perwakilan,
ada lembaga yang didegradasi atau begitu 3 menit speakernya mati sendiri fungsi representasi. Sehingga kalau
dideligitimasi oleh siapapun juga, karena sehingga setiap anggota Dewan akan ditanya mesti cuma tiga fungsinya yaitu
kita sedang membangun tatanan ditantang, diuji untuk mampu legislasi, bujet dan pengawasan, lupa dia
kenegaraan yang lebih baik,” tukasnya. menyampaikan pertnayaan efektif atau punya fungsi representasi sehingga harus
Ditegaskan, reformasi ini pertanyaan efektif. Itu contoh-contoh memper tanggungjawabkan
dikembalikan kepada cita-cita semula, yang kemudian bisa kita lakukan perwakilannya di daerah perwakilannya.
bahwa kita membangun demokrasi, kita sehingga hampir semua perdebtan tidak Itulah makanya saya katakan
ingin menciptakan Negara yang sehat semuanya di panggung paripurna tetapi reformasi harus dibangun, saya berpikir
terjadi ceck and balance terhadap diarahkan ke panggung Komisi/Pansus dari Dapil Jateng VII, relatif mudah
Eksekutif, Judikatif dan Legeslatif. Dia sehingga rakyat mengetahui apa yang dijangkau dari Jakarta sehingga bisa
berharap, dalam membangun demokrasi dikerjakan wakilnya di DPR. dengan cepat untuk berkeliling. Nah
peran media cukup penting karena itu Saya sampai hari ini terus kalau daerahnya jauh, saya mulai berpikir,
diharapkan tidak mendelegimitasi mendorong soal informasi Parlemen mesti ada perwakilan dari anggota DPR
lembaga-lembaga kenegaraan yang ada baik legislasi maupun rapat-rapat yang di daerah pemilihan sehingga
termasuk DPR di dalamnya.(mp,ad) aksesable oleh publik termasuk di komunikasi antar konstituen ada yang
Berikut kutipan wawancara dalamnya ada CCTV sehingga kalau menjembatani sehingga kontinu.
Parlementaria dengan Ganjar Pranowo. datang ke DPR tidak sedang marah- Yang terjadi hari ini, anggota DPR
marah tetapi sedang melakukan riset atau tidak ke daerah pemilihan tidak ada
pa dampaknnyya bagi bagi ra bagi bagi rakyakyaatt
pa dampaknya bagi bagi rakyat
pa dampak
A A A A Apa dampakpa dampaknnyya bagi bagi ra bagi bagi rakyakyaatt belajar politik. Sekarang ini rapat tertutup sanksi, nggak masuk ngak ada sanksi. Jadi
dan negara ini dengan bana ini dengan banyyakaknnyyaa
dan negar dan PR kita tidak baik maka rakyat enak anggota rebutan, gajinya besar tapi
dan negara ini dengan bana ini dengan banyyakaknnyyaa
dan negara ini dengan banyaknya
dan negar
sor tif k datangnya dengan tuduhan DPR salah integritasnya tidak bisa. Seringkali
sorotan negaotan negatif kepada DPR?epada DPR?
sorotan negatif kepada DPR?
sor
sorotan negaotan negatif ktif kepada DPR?epada DPR?
Akan baik karena nanti tidak ada lagi terus, DPR jelek terus. membedakan interupsi dengan intruksi
arogan, dulu eksektifnya arogan, kini Saya kira harus diubah banyak nggak bisa, forum dengan kuorum lalu
DPRnya arogan setelah disorot terus kan termasuk yang ada di tatib. jadi akuarium dan macam-macamlah,
nggak arogan lagi. Kalau sudah tapi itulah fakta yang pelan-pelan ini
angkah a
angkah awwal apa yal apa yang pang pererlulu
semuanya tidak arogan maka akan L L L L Langkah awal apa yang perlu publik akan melihat nanti orang yang
er
al apa y
ang p
angkah a
angkah awal apa yang perlu
w
lu
dip
terciptanya check and balances. Saya dipererbaikbaiki?i? duduk di DPR akan menjadi orang yang
dip
diperbaiki?
i?
baik
er
diperbaiki?
optimis, kalau check and balances Ya keseluruhan, maka harus dibangun terpilih dan mempunyai kualifikasi
berjalan dan semua transparan, dengan integritas masing-masing. Orang salah tertentu bukan yang ecek-ecek yang
filosofi hantu- semua dihantui - semua pasti ada, sebaik apapun yang namanya mendapatkan suara banyak saja.
takut dengan KPK, orang takut didemo, manusia bisa salah, tetapi peringatan-
dengan ketakutan-ketakutan itu peringatan ini cukuplah sudah, untuk Dar
Dari sisi legislasi, hani sisi legislasi, hanyya 124 UUa 124 UU
Dari sisi legislasi, hani sisi legislasi, hanyya 124 UUa 124 UU
Dar
Dari sisi legislasi, hanya 124 UU
ang diselesaikan dar
ang diselesaikan dari tari target 281get 281
mengakibatkan sistem akan berjalan baik kemudian kita mereformasi diri. y y y y yang diselesaikan dari target 281
ang diselesaikan dari target 281
ang diselesaikan dar
get 281
i tar
UU. . TTanggapan anda?anggapan anda?
sehingga orang nggak neko-neko. Kalau kurang uang, sebaiknya ada UU . T anggapan anda?
UU. Tanggapan anda?
UU. Tanggapan anda?
UU
Dengan demikian, kredibilitas mulai kantor khusus pengelola keuangan Itulah cerminan dari sistem yang
nampak, integritas akan nampak juga membuat bujet untuk DPR. Kalau DPR tidak baik, saya kebetulan di baleg dan
dan akuntabilitas menjadi kelihatan dan bayarannya kurang naikkan saja, tapi Pansus kedua yang saya pimpin, saya
transparani ada. Untuk itu saya selalu tidak ada lagi kompromi-kompromi melihat metode yang keliru. Kesatu
mendorong semua rapat di DPR itu kalau melakukan pelanggaran hukum , jumlahnya terlalu banyak, kalau sekarang
harus terbuka. Harus terbuka biar rakyat tidak bisa. Makanya nanti harus dibikin 50, kurangi 25 saja. Kedua politisi
melihat apa yang dilakukan. “ Begitu sistem remunerasi nasional, DPR itu sekarang dihadapkan persoalan teknis
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 69 69