Page 78 - MAJALAH 69
P. 78
LIPUTAN KHUSUS
Point-point Penting Resolution on Achiving Health Negara anggota APA dalam pertemuan-
Equit: pertemuan APA.
- Memerhatikan arah dan strategi yang digariskan
oleh WHO Commission on Social Determinant of IV IV. K. Komisi Eomisi Ekkonomi dan Ponomi dan Pembangunanembangunan
omisi E
onomi dan P
k
. K
embangunan
IV IV IV. Komisi Ekonomi dan Pembangunan
. Komisi Ekonomi dan Pembangunan
erkkelanjutanelanjutan
Health untuk mengatasi masalah kesetaraan B B B B Ber erer erk kelanjutan
elanjutan
kelanjutan
kesehatan dan sosial ekonomi pada level global Pembahasan di komisi ini berjalan sangat
, regional dan nasional. kondusif dilandasi oleh kepentingan bersama. Sub
- Mendesak anggota-anggota parlemen APA Komisi ini menghasilkan 3 (tiga) resolusi yaitu :
untuk meningkatkan kebijakan kesehatan dan 1. Pada pembahasan draft resolusi mengenai
kesetaraan serta penguatan kerjasama antara pengentasan kemiskinan, para anggota
anggota parlemen. Parlemen Asia bersepakat untuk meningkatkan
peranannya memperkuat strategi nasional
III. K
III. Komisi Pomisi Politikolitik pengentasan kemiskinan dinegaranya masing-
III. Komisi Politik
olitik
III. Komisi Politik
omisi P
III. K
Sidang Komisi Politik yang diselenggarakan pada masing untuk mencapai tujuan millineum yang
29 November 2008 berhasil menyepakati 4 (empat) ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa.
resolusi terkait upaya APA membangun kerjasama Disamping itu, Anggota Parlemen Asia
dan persahabatan yang lebih erat diantara anggota memutuskan untuk memperkuat koordinasi
APA. dengan lembaga internasional, seperti ADB,
1. Delegasi Indonesia berhasil mendorong Negara- ESCAP, IDB, dan NGO lainnya yang relevan, serta
negara APA untuk membangun kerjasama menugaskan kepada Sub-Komisi Pengentasan
dengan menempatkan prioritas pada kerjasama Kemiskinan untuk mencari jalan dan solusi
fungsional sebagai basis awal mendorong strategis untuk mempercepat upaya
kerjasama yang lebih luas. Seluruh anggota APA pengentasan kemiskinan.
juga menyetujui untuk membangun solidaritas 2. Pada pembahasan draft resolusi lingkungan,
diantara Negara anggota APA dalam kerangka pemanasan global dan penanaman satu miliar
mewujudkan persahabatan. pohon di seluruh Asia, disadari bahwa isu
2. Komisi ini juga menyepakati seluruh resolusi lingkungan dan isu pemanasan global
yang menginginkan kerjasama yang lebih erat merupakan isu yang sangat penting yang
antara Parlemen dan Pemerintah bagi berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi.
mendukung implementasi keputusan- Oleh karena itu, disepakati bahwa isu
keputusan APA. Negara anggota APA menyadari “Pemanasan Global dan Perubahan Iklim”
bahwa peran Pemerintah sangat penting dan menjadi tema pokok dalam sidang sub-komisi
strategis karena banyak otorisasi pelaksanaan lingkungan selanjutnya, dan mendiskusikannya
kebijakan ada pada wilayah eksekutif, terutama lebih lanjut rencana aksi diantara Negara-negara
Kementerian Luar Negeri. Selain itu, untuk Asia.
mewujudkan keinginan membangun kerjasama 3. Berkaitan dengan krisis ekonomi dunia dewasa
diantara Negara anggota APA, dipandang ini, Komisi Ekonomi dan Pembangunan
penting melibatkan lebih luas media dan Berkelanjutan membahas draft mengenai
masyarakat sipil sebagai bagian dari actor yang upaya-upaya yang akan dilakukan oleh Negara
dapat memperluas kesadaran tentang Anggota APA untuk mengatasi krisis ekonomi
pentingnya keinginan membangun global, yang pada dasarnya mengajak untuk
persahabatan sesama Negara Asia. mereformasi secara komprehensif sistem
3. Untuk memperluas komunikasi dan menjadi keuangan dan moneter internasional. Disamping
bagian motor upaya membangun hubungan itu, juga mengajak Pemerintah dan Anggota
kerjasama dan persahabatan yang luas di tingkat Parlemen Negara anggota APA untuk mengatasi
internasional dan regional, Negara anggota APA konsekuensi negatif dari krisis financial global,
juga menyepakati untuk menjadi bagian dari dan mendiskusikan krisis ini di forum regional
forum kerjasama regional seperti Eurasia, OIC, dan internasional. Satu hal yang penting untuk
PUIC, ASEAN dan internasional seperti PBB dan mengatasi dampak krisis adalah melakukan
IPU. pengawasan dengan lebih ketat institusi
4. Menyadari pentingnya bahasa untuk keuangan pemerintah dan membuat peraturan
memperlancar komunikasi dan pemahaman dan rencana kerja yang proaktif bagi badan
diantara sesama anggota APA, disepakati juga keuangan dan moneter nasional di masing-
untuk memfasilitasi interpreter bagi semua masing negara anggota.
78 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 69