Page 82 - MAJALAH 69
P. 82
POJOK PARLE
ANTARA KUNKER DAN KAMPANYE
ada reses masa persidangan I tahun sidang 2008- penerima manfaat raskin menjawab kualitasnya baik, tetapi
2009 yang dimulai awal Nopember lalu komisi- ada yang berwarna kuning. Jawaban ini mendapat
Pkomisi melakukan kunjungan kerja ke daerah- tanggapan anggota lainnya, makanya jangan pilih yang
daerah. Komisi IV mengirim tim ke NTT dan Sulawesi kuning. Tak kalah gesit Syarfi pun menambahkan, biarlah
Tenggara, antara lain memanfaatkan waktunya untuk yang kuning warna lambang Golkar saja tetapi hendaknya
memantau penyaluran beras untuk rakyat miskin (raskin). kualitas raskinnya bagus dan enak dimakan.
Masa reses yang kini bersamaan waktunya dengan “ Makanya pilihlah beras yang putih,” ujar anggota Komisi
kampanye pemilu 2009, dimanfaatkan para anggota Komisi IV Syamsu Hilal dari PKS yang memamg lambang
IV yang memang terdiri dari lintas fraksi atau berbagai partainya berwarna putih.
parpol untuk mempertegas keberadaannya melalui lambang Namun belum selesai disitu, gurauan ditujukan kepada
bendera masing-masing. anggota Dewan lainnya dari PAN yang partainya
Meski bernuansa canda, tetapi suasana berlambang warna biru termasuk Partai Demokrat dan
mengkampanyekan partainya atau menyerang partai lainnya Partai PDI P yang berlambang merah. “ Jangan sampailah
sangat terasa. Seperti kejadian saat para anggota Komisi IV raskin yang diterima masyarakat warnanya merah, apalagi
DPR mengecek kualitas beras yang diterima para manfaat beras yang warnanya biru pasti tidak enak,” katanya
di desa Alak, Kecamatan Alak Kupang NTT. disambut tawa anggota tim Komisi IV dan para pejabat
“ Bagaimana dengan raskin yang diterima masyarakat Pemda setempat serta masyarakat penerima raskin.
disini ? tanya Ketua Tim Syarfi Hutauruk yang dari FPG Raskinpun ternyata bisa dipakai untuk
atau partai berlambang bendera kuning. Salah seorang kampanye....................
GAYA VINA “NGERJAIN“ ANGGOTA
ehari sebelum acara penutupan Asian Parliamentary DPR RI Agung Laksono dan Ketua BKSAP untuk ikut
Assembly (Sidang Parlemen Asia), Ketua DPR RI menyanyikan lagu itu.
SAgung Laksono mengundang makan malam seluruh Dan ternyata, dua politisi senior ini sangat hafal
delegasi di Jakarta Convention Centre. menyanyikan lagu itu, dan suaranya pun merdu sekali.
Ruang menuju tempat dilangsungkannya makan malam Tibalah Vina menghampiri meja lainnya, ternyata di situ
disulap menjadi tempat yang indah bagai melihat kota Jakarta duduk anggota BKSAP lainnya, Marzuki Darusman. Vina
tempo dulu. Tak heran jika ruangan itu penuh dengan menyerahkan mike kepada Marjuki dan diminta meneruskan
dekorasi gaya betawi, karena tema dari Dinner malam itu lagu yang dibawakannya itu. Bait yang seharusnya diteruskan
adalah “Betawi Night”. Marjuki adalah “Falling In Love With You…………………
Sebelum memasuki ruang utama menuju tempat Namun Marjuki masih belum mengeluarkan suaranya.
dilangsungkannya acara tersebut, akan terlihat di sebelah Maka berkatalah Vina,” Pak … lagu ini sangat mudah
kanan dan kiri ruangan dua sepeda tempo dulu. seperti bapak menyanyikan Jiwa Raga Kami …. Dalam lagu
Kemungkinan besar umur sepeda itu hampir seratus tahun. Bagimu Negeri”.
Melihat sepeda itu pun kita bagai melihat film-film tempo Dan terdengarlah Marjuki meneruskan lagu itu Falling
dulu noni-noni Belanda sedang mengendarai sepedanya. in Love With You……………., terdengarlah gemuruh tepuk
Di sudut ruangan terlihat kursi teras model Betawi tangan dari seluruh delegasi. Ternyata suaranya tak kalah
dengan sebuah meja marmer dan terlihat juga sebuah becak merdunya. ……..
yang dipenuhi dengan buah-buahan segar seperti manggis, Tapi kenapa Pak Marjuki tadi diam saja ya, atau mungkin
pisang, durian dan rambutan. dia baru menghimpun suara bagusnya untuk diperdengarkan
Di dalam ruangan tampak meja-meja yang dipenuhi kepada seluruh hadirin,” tanya salah seorang wartawan TV
dengan makanan khas Betawi, dari Soto Betawi, Soto Mie, yang diundang pada acara tersebut.
Kerak Telur, Mie Juhi, Es doger dan masih banyak lagi Temannya pun menjawab,” Bukan begitu…………..
makanan khas Betawi lainnya. Tamu-tamu duduk mungkin karena Vina nodongnya tiba-tiba yang diingat Pak
mengelilingi meja bundar, menikmati hidangan lezat sambil Marjuki masih masalah terorisme yang banyak ditanyakan
mendengarkan suara merdu beberapa penyanyi. wartawan siang tadi,” jawab temannya dengan kalemnya.
Saat penyanyi tenar yang lebih dikenal dengan Si Burung Bisa aja kamu, kata temannya sambil tetap terus
Camar Vina Panduwinata menyanyikan sebuah lagu barat, mengambil gambar-gambar politisi dari berbagai negara Asia
dengan lincahnya dia turun panggung menghampiri Ketua itu. (tt)
82 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 69