Page 46 - MAJALAH 207
P. 46

KUNKER KOMISI VI





            Beri Atensi Pada Persoalan Kredit


            dan Sistem Resi Gudang







            Maraknya kasus pinjol di Provinsi Sulawesi Selatan menjadi perhatian Wakil Ketua Komisi
            VI DPR RI Martin Manurung. Sulitnya masyarakat mendapat akses kredit dari Himpunan
            Bank Milik Negara (Himbara) menjadi alasan masyarakat untuk melakukan pinjol yang
            kebanyakan merupakan platform kredit ilegal dengan suku bunga yang tinggi.





                      ersoalan tersebut
                      menurutnya harus menjadi
                      perhatian himbara. Martin
                      menekankan, dalam hal ini,
           P himbara seperti PT Bank
            Negara Indonesia (Persero), Tbk. untuk
            membuat dan memiliki produk pinjaman
            yang accessible, lebih murah, mudah
            dan cepat agar masyarakat di Sulsel
            khususnya bisa mendapatkan pinjaman
            uang dengan mudah sehingga tidak
            terjerat pinjol.
              BNI dan himbara lainnya diminta
            lebih baik dalam melakukan fungsinya
            sebagai korporasi. “Terutama dalam
            pengembangan ekonomi di kawasan
            Indonesia Timur ini. Kita menyoroti
            peran BNI dalam melakukan edukasi
            untuk literasi keuangan karena kita
            mendapati di Sulawesi Selatan ini
            banyak juga kasus terkait pinjol. Jadi
            itu termasuk salah satu peran yang
            harus dilakukan oleh BNI, mungkin juga
            harus bersama-sama dengan Himbara
            lainnya seperti BRI, harus bisa memiliki
            produk-produk (untuk pinjaman) yang   Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Kota
            lebih murah, mudah dijangkau oleh   Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Novel/Man
            masyarakat,” ujar Martin di Makassar,
            Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.  suku bunga KUR BNI (sebesar) 6 persen   mendapatkan kredit murah tapi dapat
              Tak hanya itu, Anggota Komisi VI   iya, sangat murah tapi kalau susah untuk   aksesnya mudah,” tandasnya.
            DPR RI Mufti A.N. Anam pun meminta   apa? Apa strategi BNI dalam mensiasati
            BNI untuk mempermudah akses kredit   bagaimana rakyat bisa mengakses   SISTEM RESI GUDANG BELUM
            kepada masyarakat yang memerlukan   kredit seluas-luasnya? Dan harapan   MAKSIMAL
            pinjaman uang sebagai kebutuhan   kami masyarakat yang perlu (uang)   Tak haya persoalan akses kredit,
            hidup maupun usaha.               Rp2-3 juta untuk dapat dikasih. Jangan   pada kunjungan lainnya yang dilakukan
              “Banyak masyarakat di daerah    sepelekan rakyat kecil, mereka perlu   di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,
            sekarang ini terjerat pinjol. Kita tahu   dibantu, perlu didorong bagaimana   Komisi VI DPR junga menyoroti



             46     PARLEMENTARIA      EDISI 207      TH. 2022
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51