Page 47 - MAJALAH 207
P. 47
KUNKER KOMISI VI
persoalan tidak maksimalnya dunia perbankan, pengelolaan swasta, diproyeksikan akan terus meningkat dan
pemanfaatan sistem resi gudang (SRG). ini kan semua ekosistemnya belum mencapai angka lebih dari Rp600 miliar
Hal itu pun menjadikan sistem tersebut terbentuk dengan baik,” imbuh didukung oleh semakin meluasnya
tidak maksimal dalam menjalankan legislator dapil Kalimantan Utara itu. daerah pelaksanaan SRG dan semakin
fungsinya. Dalam hal ini, dia pun mendorong bertambahnya jenis komoditas yang
Anggota Komisi VI DPR, Deddy Yevri agar regulasi-regulasi yang berkaitan diterbitkan oleh sistem tersebut.
Hanteru Sitorus mencermati Pemerintah dengan SRG dilakukan perbaikan. Khusus untuk wilayah Kalimantan
kurang memberi atensi terhadap SRG, “Juga termasuk bagaimana Selatan, pelaksanaan SRG telah
sistem tersebut masih dipandang mendorong pemerintah daerah itu berjalan sejak tahun 2010, berawal
sebelah mata oleh semua stakeholder, benar-benar serius dalam mendorong dari Kabupaten Barito Kuala kemudian
terutama pemerintah daerah dan juga tumbuhnya gudang-gudang tempat meluas ke Kabupaten Tapin. Saat ini
menyimpan komoditas. Lalu terdapat 4 gudang SRG terdiri dari 2
bagaimana juga perbankan atau gudang di Barito Kuala dan 2 Gudang
jasa keuangan yang bisa menopang di Tapin, tidak hanya di gudang milik
daripada resi gudang ini, lalu pemerintah daerah, namun juga gudang
kemudian bagaimana mitra-mitra yang milik swasta.
mau bekerjasama membangun atau Melihat hal itu, Nevi pun menilai SRG
mengelola gudang,” pungkasnya. sebagai salah satu upaya menjawab
ketahanan pangan nasional yang
SRG SEBAGAI JAWABAN ATAS
PERSOALAN PANGAN
Masih dalam kunjungan yang sama,
Komisi VI DPR menilai SRG memiliki
begitu banyak manfaat yang bisa
dirasakan masyarakat apabila benar-
benar dapat dimanfaatkan secara
optimal. Tak hanya di sektor pertanian,
SRG juga memiliki manfaat positif
disektor perbankan dan pangan.
Sehingga, menurut Anggota Komisi
VI DPR Nevi Zuariana akan sangat
disayangkan apabila SRG hanya
Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus. dipandang sebelah mata dan tidak
Foto: Fitri/Man
benar-benar dimanfaatkan secara
maksimal.
kementerian yang harusnya terlibat Menurutnya, SRG adalah instrumen
dalam regulasi seperti Kementerian yang memberdayakan petani
Dalam Negeri. dimana komoditi yang dihasilkan
“Sehingga saat ini, baru sekitar mampu memberikan nilai ekonomis.
160 gudang yang dimiliki di seluruh “Resi gudang ini menawarkan
Indonesia, padahal kita punya 496 banyak manfaat bagi petani sendiri,
Kabupaten/Kota,” kata Deddy di sela- dunia usaha, perbankan dan bagi
sela pertemuan Tim Kunjungan Kerja pemerintah. Manfaatnya adalah Anggota Komisi VI DPR Nevi Zuariana. Foto: Fitri/Man
Komisi VI DPR RI dengan Dirut PT keterkendalian dan kestabilan harga
Sucofindo (persero), Dirut Perum Bulog komoditi, melalui fasilitas penjualan selama ini, beberapa komoditas seperti
dan sejumlah stakeholder lainnya. sepanjang tahun lalu keterjaminan kedelai masih dikuasai oleh impor.
Politisi PDI-Perjuangan itu menuturkan modal produksi, lalu keleluasaan Sehingga diharapkan, melalui sistem
upaya yang dilakukan pemerintah penyaluran kredit bagi perbankan tersebut kebermanfaatan SRG dapat
untuk mengoptimalkan SRG selama ini nasional, serta keterjaminan “Bermuara pada meningkatnya daya
belum maksimal. Ia berpandangan hal produktivitas,” kata Nevi di sela-sela saing mereka (petani, kelompok tani,
itu karena kompleksitas dari SRG itu kunjungannya. koperasi, UMKM) di perekonomian
sendiri. “Katakanlah dengan berbagai Untuk diketahui, di tahun 2022 nasional dan lebih jauh lagi di pasar
kementerian dan lembaga juga dengan transaksi penerbitan resi gudang dunia,” tutupnya. l srw,nvl/es
TH. 2022 EDISI 207 PARLEMENTARIA 47