Page 51 - MAJALAH 207
P. 51

KUNKER KOMISI VIII






                                                                               Pasalnya, dalam UU Nomor 20 Tahun
                                                                               2003 tentang Sistem Pendidikan
                                                                               Nasional (UU Sisdiknas) yang kemudian
                                                                               diperkuat PP Nomor 55 Tahun 2007,
                                                                               hanya menempatkan pesantren sebagai
                                                                               pendidikan Islam non formal. 
                                                                                 UU Sisdiknas inilah yang jadi sumber
                                                                               kegelisahan dunia pesantren. Dengan
                                                                               lahirnya UU Pesantren, maka pesantren
                                                                               pun diakui sebagai lembaga formal
                                                                               setara dengan lembaga pendidikan
                                                                               umum lainnya. “Padahal pesantrenlah
                                                                               sebagai institusi pendidikan tertua
                                                                               dan berkontribusi besar terhadap
                                                                               perjuangan kemerdekaan Indonesia,
                                                                               yang seyogyanya mendapat tempat
                                                                               yang baik dan utama dalam Sistem
                                                                               Pendidikan Nasional kita,” tandas politisi
            Anggota Komisi VIII DPR RI Wastam (kiri) saat mengikuti kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI di Provinsi Maluku Utara.                Partai Golkar itu. 
            Foto : Anron/Man                                                     UU Pesantren, jelas Endang lagi,
                                                                               sudah disahkan pada Rapat Paripurna
            RI juga mendalami berbagai opsi untuk   pesantren yang eksistensinya sudah   DPR RI, 24  September 2019 lalu.
            meningkatkan kinerja asrama haji.   ada sejak berabad-abad silam, jauh   “Alhamdulillah berkat kerja keras
            Termasuk dalam hal pengelolaan aset   sebelum Indonesia merdeka,” kata   bersama, Pimpinan dan Anggota
            asrama dan peningkatan Pendapatan   Endang di hadapan para pengasuh   Komisi VIII DPR RI yang menggunakan
            Negara Bukan Pajak (PNBP) sehingga   pesantren di Asrama Haji, Medan.   hak konstitusinya mengusulkan naskah
            asrama haji ke depannya diharapkan   Ditambahkan Endang, UU ini juga   awal RUU tentang Pesantren dan
            lebih mandiri.                    bagian dari afirmasi dan fasilitasi kepada   Pendidikan Keagamaan telah berhasil
              Wastam mendorong Kementerian    dunia pondok pesantren sebagai   disahkan pada Rapat Paripurna DPR RI
            Agama semakin memaksimalkan       lembaga yang memiliki kekhasan,   tanggal 24 September 2019 menjadi
            pelayanan terbaik Asrama Haji     keaslian, dan bercorak ke-Indonesiaan.   UU Nomor 18 Tahun 2019 tetang
            terutama terhadap para calon jemaah   UU Pesantren lahir dari kegelisan para   Pesantren,” tutup legislator dapil Jawa
            haji. “Sehingga melalui Asrama Haji,   kiai, santri, dan pengasuh pesantren.   Tengah IV itu. l mh,qq,aa/es
            para calon haji bisa benar-benar
            mendapatkan pelayanan sesuai
            dengan haknya dan mendapatkan
            kenyamanan,” pungkas Wastam.
               
            UU PESANTREN BENTUK REKOGNISI
            NEGARA 
              Sementara di Medan, Sumatera Utara,
            Anggota Komisi VIII DPR RI Endang
            Maria Astuti mengatakan, keberadaan
            Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019
            tentang Pesantren merupakan bentuk
            rekognisi (pengakuan) negara atas
            lembaga pendidikan pesantren. UU
            tersebut juga sekaligus afirmasi atas
            kekhasan dunia pesantren dibanding
            lembaga pendidikan lainnya. 
              “UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang
            Pesantren menjadi sejarah baru bentuk
            rekognisi (pengakuan) negara terhadap   Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti bertukar cendera mata saat Kunker ke Sumatera Utara. Foto: Husen/Man



                                                                         TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     51
                                                                        TH. 2022      EDISI 207      PARLEMENTARIA                        51
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56