Page 58 - MAJALAH 207
P. 58
SOR O TAN
Lonjakan Harga Bahan Pokok,
Jangan jadi 'Agenda Tahunan'
Kenaikan harga komoditas pangan menjelang bulan
Suci Ramadhan seolah menjadi ‘agenda tahunan’
yang pasti terjadi. Dan mirisnya, tahun ini beberapa
komoditas sudah mengalami kenaikan, bahkan
sempat menghilang sejak beberapa bulan sebelum
datangnya bulan puasa.
empat menghilang
beberapa pekan dari
pasaran, minyak goreng
tiba-tiba muncul ketika
S pemerintah mencabut
ketetapan HET (harga eceran tertinggi).
Kondisi tersebut tentu saja mendapat
sorotan dari DPR RI. Wakil Ketua DPR
RI Rachmat Gobel menilai pemerintah
sejatinya tidak bisa berlindung dan
berdalih bahwa kenaikan harga
sembako menjelang Ramadhan
merupakan fenomena yang wajar terjadi
setiap tahunnya. Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel. Foto: Dok BKSAP/Prima
Menurutnya jika setiap tahun selalu
terjadi kenaikan harga sembako,
seharusnya pemerintah sudah tahu di tersedia di dalam negeri. “Operasi pasar harus dilakukan dalam
mana titik permasalahannya atau apa “Kalau bahannya ada, tersedia dan waktu dekat agar rakyat bisa menjalani
penyakitnya. Sehingga ada sebuah diproduksi di dalam negeri, kenapa bisa puasa dengan tenang, nyaman
kebijakan khusus untuk mengantisipasi naik? Pemerintah harus kontrol dong,” ibadahnya, khususnya para pedagang
terjadinya lonjakan harga tersebut. tegas pimpinan DPR RI kordinator yang banyak menggunakan minyak
“Jangan dijadikan ini biasa, bahwa bidang Industri dan Pembangunan itu. goreng,” pungkasnya.
tahun lalu juga naik. Ini pemerintah DPR RI dengan fungsi Di Komisi VI DPR RI, sejak jauh hari
punya tugas,” ujar Rachmat Gobel pengawasannya tentu tidak tinggal sudah meminta Menteri Perdagangan
kepada wartawan, akhir Maret lalu. diam. Khusus untuk membahas Muhammad Lutfi mengantisipasi
Lebih lanjut Politisi Partai NasDem permasalahan tersebut, DPR (melalui kenaikan harga sejumlah komoditas
ini mengaku sedikit memahami beberapa AKD terkait) telah memanggil pangan jelang Ramadhan. Beberapa
jika kenaikan harga terjadi pada beberapa menteri seperti Menteri pekan menjelang puasa, kenaikan harga
beberapa komoditi impor. Karena hal Perdagangan, Menteri Perindustrian, tidak hanya terjadi pada minyak goreng,
itu dipengaruhi oleh faktor eksternal Menteri Pertanian, hingga Menteri namun beberapa komoditas lain seperti
(luar negeri). Namun yang tidak bisa ESDM, untuk duduk bersama mencari gula, telur, daging, bahkan cabai dan
dipahaminya, jika melambungnya harga solusi atas permasalahan ini. Dari sana lain-lainnya.
beberapa komoditas yang notabene Gobel menegaskan bahwa pemerintah “Masyarakat dalam dua tahun terakhir
merupakan produk atau hasil buatan perlu melakukan operasi pasar guna sudah mengalami kesulitan karena
dalam negeri yang berbagai bahannya menstabilkan harga dengan segera. dampak pandemi Covid-19. Ditambah
58 58 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019
PARLEMENTARIA EDISI 207 TH. 2022