Page 63 - MAJALAH 207
P. 63
D APIL
Endang S. Thohari: tiga poin yang menjadi pembahasan.
Pertama, dalam pertemuan itu,
Gelar Bimtek Ia memperkenalkan teknologi alsintan
pasca panen combine harvester di
Perkebunan di Bogor Kota Bogor, pembentukan Kelompok
Wanita Tani (KWT) dan keberhasilan
membuat minuman sehat atau herbal
hasil olahan dari kebun yang dikelola
oleh KWT.
Ketiga pengembangan kampung
Anggota DPR RI Endang S Thohari Daerah Pemilihan Jawa tematik dengan ciri khas buah, yaitu
Barat III yang meliputi Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, Kampung Manggis di Kelurahan
Pada Reses ini menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Situgede, Kampung Durian di
Kelurahan Rancamaya.
perkebunan serta audiensi dengan penyuluh dan petani “Dengan mengaplikasikan
bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan desiminasi hasil penelitian
(KLHK). Balitbagtan di Kota Bogor, seperti
tanaman padi untuk daerah urban,
kambing boerka dan lainnya. Serta
menginisiasi pasar tani di Kelurahan
alam pertemuan yang “Ada kebutuhan zona hijau perkotaan, Katulampa Kecamatan Bogor Timur
diselenggarakan di seperti untuk rekreasi, mengurangi untuk meningkatkan ekonomi
Pajajaran Suite BNR, populasi, ruang terbuka dan pelestarian masyarakat,”jelasnya.
Endang menjelaskan keanekaragaman hayati,” katanya, Memberikan pemahaman untuk
D konsep perkebunan di seraya mengatakan hal ini perlu untuk kemajuan pertanian dan perkebunan
perkotaan, yaitu perkebunan dengan terus dikembangkan. di Bogor adalah target Anggota Komisi
pemanfaatan ruang terbuka hijau, Selain itu, Legislator Fraksi Gerindra IV DPR RI. Untuk itu, tak mengenal
dengan konsep tematik berdasarkan itu juga memaparkan mengenai waktu, kapanpun, dimanapun Ia terus
komoditas, pengolahan hasil perannya di Kota Bogor, dalam bidang mendengarkan aspirasi dan sekuat
perkebunan dan eduwisata dengan pertanian yang bekerja sama dengan tenaga mewujudkan setiap aspirasi
tema perkebunan. Kementerian Pertanian. Ia memaparkan yang disampaikan masyarakat. lrnm/es
Anggota DPR RI Endang S Thohari saat mengadakan Bimtek Budidaya dan Hilirisasi Produk Hasil Perkebunan di Bogor. Foto: Ist/Prima
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 63
TH. 2022 EDISI 207 PARLEMENTARIA 63