Page 77 - MAJALAH 220

W I S ATA

terkadang petai serta tauco dari punya jawaban yang mampu Sementara jika mengarah ke daerah
kedelai dengan citarasa asin. memuaskannya, hanya saja produksi dekat kaki bukit di Kabupaten Lima
Di pesisir Sumatera Barat, kelapa di Sumatera Barat sangat Puluh Kota, sate di sana berwarna
mulai dari selatan di Painan hingga masif dan sampai-sampai mampu kekuningan dengan tambahan
utara Pariaman, penggunaan mengekspor ke provinsi tetangga. taburan kelapa sangrai.
tauco tergolong lazim dalam gulai. Lantaran pasokannya berlimpah,
Kemungkinan masyarakat pesisir santan yang berasal dari kelapa itu Pical
ini terpengaruh dari budaya kuliner dapat diakses masyarakat dengan Di minangkabau ada kuliner
Tionghoa yang memang telah lama harga terjangkau. berbumbu kacang, namanya lontong
mendiami bandar-bandar dagang pical atau yang bisa disebut pical.
di pantai barat Sumatera sejak abad Sate Mak Syukur Ketika sampai ke Bukitinggi, makanan
pertengahan. Tidak ada sate padang di ini dapat jadi pilihan di tengah

Bika Panggang FOTO: AGUNG Sate Maksyukur FOTO: IST Lontong Pical FOTO: IST
Bika Panggang Sumatera Barat. Yang ada cuma sate. kejumudan makanan bersantan
Perjalanan menuju Bukittinggi via Setiap nagari dan kampung punya di Pasar Ateh. Saya memilih
Lubuk Alung mata pengendara akan kekhasan masing-masing dalam menyambangi warung Pical Sikai,
dijajakan pemandangan warung bika mengolah masakan daging sapi ini. bersebelahan dengan tempat wisata
panggang di pinggir jalan. Kuliner Salah satu yang legendaris ialah Panorama, semacam gardu pandang
ini yang jadi cemilan ini sebenarnya Sate Mak Syukur di Padang Panjang. untuk melihat Ngarai Sianok.
dikembangkan oleh nagari-nagari Setelah melanjutkan perjalanan Pical sendiri disajikan dengan
di Kabupaten Tanah Datar yang melewati Lubuk Alung bertemu ketupat dan kuah bumbu kacang
bertetangga dengan Lubuk Alung. Lembah Anai, itu pertanda Kota dengan citarasa pedas dan manis. Di
Makanan yang berbahan utama Padang Panjang sudah dekat. warung ini bertambah lagi keunikan
tepung beras, gula aren, dan santan Sate Mak Syukur dibaluri kuah dengan membubuhkan jantung
ini dibungkus dengan daun jati kaldu daging yang kuat dan harum. pisang dan keripik singkong. Saya
dan dipanggang di atas bara batok Bumbunya kaya rempah dan tidak tahu pasti asal usul makanan ini,
kelapa. bercita rasa pedas yang pas di lidah. namun beberapa orang berargumen
Cemilan ini jadi pengganjal berat Potongan daging pada sate telah makanan ini dipengaruhi oleh budaya
bagi pelancong yang ingin melaju ke dimarinasi dan dibumbui dengan Jawa dan penyebutan pical adalah
arah timur menuju Padang Panjang minyak. Disajikan dengan ketupat penyesuaian dialek “pecel” di mulut
hingga Payakumbuh. Santan yang juga kerupuk kulit. Sate di Padang orang minang.
bercita rasa gurih menambah nikmat Panjang ini kuahnya berwarna Usai menyantap pical, saya
bika panggang. Soal penggunaan lebih jingga. Warna kuah ini bentuk memutuskan melanjutkan perjalanan
santan ini, seorang sahabat di adaptasi dalam memaksimalkan lagi ke beberapa tempat bersejarah
Jawa pernah mengungkapkan penggunaan bumbu. di sekitar Bukittinggi dan Batu
keheranannya mengapa masakan Jika kita membandingkan sate Sangkar. Angin semilir dari Ngarai
minang mayoritas menggunakan di pesisir seperti Pariaman, kuahnya Sianok membuat pertualangan
santan melebihi masakan di berwarna lebih merah karena melintas bumi Andalas ini belum
belahan Nusantara lain. Saya tidak penggunaan cabe yang banyak. berhenti. (bersambung) aha/mh

TH. 2023 EDISI 220 PARLEMENTARIA 77