Page 45 - MAJALAH 195
P. 45
KUNKER
dapat membantu pelaku UMKM.
“PDB kita itu terbesar dari pelaku
UMKM yaitu diatas 51 persen. Maka
kita tekankan betul peran LPBD, peran
permodalan madani kemudian peran
pegadaian, peran bank-bank himbara
lainnya termasuk Kementerian Koperasi
dan UKM dan Kementerian BUMN
termasuk KPPU supaya size ekonomi
untuk UMKM itu baik sektor finansial
dan sektor pasarnya tidak menjadi suatu
kendala dalam proses recovery dampak
pandemi ini,” ungkapnya di Surakarta,
Solo, Jawa Tengah.
Politisi PDI-Perjuangan Tim Kunker Komisi VI DPR RI foto bersama dengan mitra kerja di Bali. Foto: Dipa/Man
menambahkan, permodalan bagi pelaku
UMKM itu berbeda antara modal tetap Gde Sumarjaya berharap agar ada TENTU KAMI BERHARAP
dan modal kerja. Ia meminta agar inovasi untuk memberikan perubahan
dicarikan formula-formula permodalan yang signifikan. ADANYA INOVASI
yang bervariasi, mengingat jika terjadi “Tentu kami berharap adanya inovasi DARI MASING-MASING
kemacetan di modal tetap, maka pihak dari masing-masing pengelola dan
perbankan atau pemberi modal harus direksi. Harapan dari masukan Komisi PENGELOLA DAN
menyiapkan skenario penyelesaian VI ini akan menjadikan perusahaan DIREKSI. HARAPAN DARI
yang konkrit terhadap modal kerjanya. itu bisa lebih berdaya guna ataupun
“Saya sangat percaya bahwa dengan survive di kondisi pandemi. Kami MASUKAN KOMISI VI
pertemuan-pertemuan seperti ini mendengar ada efisiensi-efisiensi baru
termasuk optimalisasi pengawasan yang mereka lakukan, bahkan mereka INI AKAN MENJADIKAN
Komisi VI terhadap UMKM, baik masalah akan melaporkan juga walaupun dalam PERUSAHAAN ITU BISA
anggaran, menyangkut BUMN maupun kondisi seperti ini, mereka tetap optimis
menyangkut perbankan komersial, akan dalam menyambut kondisi normal di LEBIH BERDAYA GUNA
membuat status skenario UMKM mampu tahun 2022, yaitu di Semester II,” harap ATAUPUN SURVIVE DI
bernavigasi dalam situasi pandemi saat politisi Fraksi Partai Golkar ini.
ini maupun pasca pandemi. Supaya PDB Demer pun mengapresiasi adanya KONDISI PANDEMI.
kita, yang penumpang utamanya adalah usulan dari mitra-mitranya, terkait APBN
UMKM, tidak mengalami suatu kendala dan program Pemulihan Ekonomi
yang mana sekarang masih minus,” Nasional (PEN). Hal ini sangat bermanfaat
tutupnya. terhadap kesiapan menghadapi kondisi
normal di Semester II tahun 2022. “Ada menyelesaikan 10 bandara beserta
DALAMI DAMPAK PANDEMI hal yang menarik saat mereka concern infastrukturnya. Namun, ada bandara-
TERHADAP PARIWISATA BALI mengenai bleeding atau berdarahnya bandara yang sebetulnya sangat
Sementara di Bali, Pandemi Covid-19 atau efisiensinya. Seperti PT Garuda membutuhkan dana PEN, seperti
telah memberikan dampak kepada Indonesia menyampaikan bahwa mereka Bandara Bali ini. Artinya perluasannya
semua sektor, tak terkecuali sektor bisa cut off hampir Rp2 triliun. Di balik hingga kapasitas Bali yang tadinya 25
pariwisata. Untuk itu, Komisi VI DPR bencana, ada berkah. Dalam hal ini yang juta (penumpang), dapat meningkat
RI melaksanakan Kunjungan Kerja ke terpenting adaah efisiensi dan timbul menjadi 35 juta per tahun untuk
Provinsi Bali guna mendalami kondisi kreatifitas baru, semoga ke depannya penumpang saat masa normal nanti.
Bali dalam masa pandemi Covid-19 ini. bisa survive ya,” harap legislator daerah Dimana nantinya turis yang berkunjung
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde pemilihan (dapil) Bali ini. akan membludak. Maka dari itu, harus
Sumarjaya Linggih mengungkapkan, Ia berharap agar realisasi PEN dilakukan persiapan dan antisipasi
pihaknya ingin melihat sejauh mana dapat berjalan dengan baik dan dapat dari PT Angkasa Pura I, seperti
kondisi pandemi ini akan mempengaruhi dirasakan oleh semua mitra di Bali. memperbaiki infrastuktur supaya
manajemen dan keuangan mitra- “Angkasa Pura I harusnya mendapat 35 juta bisa terladeni dengan baik,”
mitranya tersebut. Demer, sapaan akrab PEN juga, dimana Angkasa Pura I telah tutupnya. l skr,ndy,dip/es
TH. 2021 EDISI 195 PARLEMENTARIA 45