Page 46 - MAJALAH 195
P. 46
KUNKER
Komisi VII Dukung Pemetaan jadi
Dasar Pengambilan Keputusan
Komisi VII DPR RI menerjunkan tiga Tim Kunjungan Kerja ke Bogor, Sumatera Barat dan Banten. Pemetaan
wilayah dan sektor energi menjadi topik utama dari tinjauan Komisi VII ke tiga daerah tersebut
etua komisi VII DPR bencana dan lain sebagainya. Maka dari wilayah jalur hijau, karena merupakan
RI Sugeng Suparwoto itu, tentu kita sepakat bagaimana BIG buffer zone untuk lingkungan, atau juga
mengatakan, data- terlebih dengan teknologi hari ini yang wilayah tersebut untuk perdagangan,
data tentang informasi dalam konteks pemetaan dengan skala perumahan, atau lainnya.
Kgeospasial memiliki peran 1:50.000 sudah cukup presisi. Sehingga Sugeng menambahkan, pemetaan
penting, karena berkaitan dengan InsyaAllah data-data yang dipetakan wilayah Indonesia yang terangkum
positioning Indonesia sebagai sebuah (oleh BIG) di seluruh wilayah Indonesia secara integrated dalam Kebijakan Satu
negara yang terletak di perlintasan ini, dapat menjadi dasar pengambilan Peta atau One Map Policy dan Single
benua dan memiliki posisi yang keputusan. Contohnya memutuskan Line Administration merupakan hal yang
strategis. Tapal batas seperti batas Rencana Detail Tata Ruang (RDTR),” penting, sehingga menjadikan nilai tanah
negara, wilayah, antar provinsi, antar jelas Sugeng di Kantor BIG, Cibinong, dapat sesuai dengan fungsinya dan
kabupaten/kota, kecamatan, hingga Bogor, Jawa Barat. mempunyai nilai ekonomi. Selain itu,
batas desa perlu dipetakan secara Politisi Fraksi Partai NasDem itu dengan adanya One Map Policy yang
presisi. Kehadiran Badan Informasi mengatakan, kendati RDTR yang disusun dimotori oleh BIG, peta data kerawanan
Geospasial (BIG) untuk pemetaan oleh pemerintah daerah bersama DPRD di seluruh wilayah Indonesia bisa
wilayah hingga struktur topografi, dapat berubah 5 tahun sekali melalui peraturan dipetakan.
menjadi dasar pengambilan keputusan daerah (perda), data geospasial itulah
pemanfaatan wilayah. yang menjadi dasar pemetaan tata ruang. DORONG PRODUKSI BLOK MIGAS
“BIG memetakan sampai tingkat Karena dengan peta serta data-data SIJUNJUNG
batas-batas (wilayah) dengan struktur yang akurat, maka bisa ditentukan secara Provinsi Sumatera Barat menyimpan
topografi, berkaitan dengan potensi- akurat juga bahwa suatu daerah atau berbagai potensi sumber daya alam
potensi yang ada, menyangkut potensi area bisa dikategorikan misalnya untuk yang tergolong cukup banyak, terlebih
potensi sumber migasnya. Setidaknya,
Sumbar memiliki 3 blok cadangan
migas dan batu bara yang berpotensi
untuk dilakukan eksplorasi, yakni pada
wilayah lepas pantai Mentawai, Blok
GNE Sijunjung, dan wilayah Sumur
Sinamar Blok Singkarak South West
Bukit Barisan, di Kabupaten Sijunjung,
Sumbar. Kini, Blok South West Bukit
Barisan dieksplorasi oleh PT Rizki Bukit
Barisan (PT RBB).
“Kami sudah melihat betapa
besar potensi migas yang ada di
sini. Cadangannya besar dan sudah
dilakukan eksplorasi. Sudah ada
cadangan yang tersedia sehingga
memang masalahnya sekarang
bagaimana kita bisa mengeksploitasinya
melakukan monetized pada cadangan
gas bumi ini. Sudah ada kondensat
Ketua Komisi VII DPR RI bertukar cindera mata dengan Kepala BIG. Foto: Sofyan/nvl