Page 44 - MAJALAH 208
P. 44
KUNKER KOMISI VI
Tinjau Kesiapan BUMN gula. Intinya, masalah lahan menjadi PR
yang berat dan kita kasih kesempatan
Selama Ramadan pada dirut yang baru untuk segera
menyelesaikan masalah ini,” tutur Hekal.
Hekal berharap DPR dan mitra kerja
dapat bersinergi dengan baik. Ia ingin
terus mengawal dengan tujuan yang
dapat disepakati bersama, seperti target
Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI melakukan hingga pemasukan yang transparan.
kunjungan ke tiga kota, yaitu Indramayu, Bandung, dan “Kiranya, PT RNI perlu transparan
Subang. Di tiga daerah tersebut, Komisi VI meninjau kesiapan dalam mengambil tindakan. Ibaratnya,
seperti kita mau mendarat di seberang
sejumlah BUMN Selama Bulan Ramadan dan Idulfitri. sana, tentunya kita ukur jaraknya
berapa, kekuatan anginnya berapa,
perlu bahan bakar berapa. Nah, kalau
mereka tidak menerangkan hal ini
saat Rapat Dengar Pendapat (RDP),
bagaimana kita bisa tahu apa yang
mereka butuhkan. Intinya, kita terus
kawal dengan tujuan yang harus
disepakati bersama, bukan sepihak,”
tutup Hekal.
TINJAU MRMP SUBANG
Di Sentra Penggilingan Padi Bulog
Kota Subang, Wakil Ketua Komisi
VI DPR RI Aria Bima mengatakan,
dalam kunjungan ini ada dua poin
penting yang menjadi perhatian. Poin
pertama yakni terkait alur distribusi
bahan pangan yang terganggu akibat
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal saat meninjau kesiapan Holding ID Food jelang Puasa dan Lebaran, di PT. perdagangan internasional, serta
Pabrik Gula Rajawali II (PG Jatitujuh), Majalengka, Jawa Barat. Foto:Dipa/Pdt
poin kedua yakni ketersediaan stok
kebutuhan pangan dan harga pangan
akil Ketua Komisi VI pembenahan dengan cepat. Melihat yang selalu naik saat Ramadan dan
DPR RI Mohamad hal ini, bersamaan dengan bulan puasa, menjelang Idulfitri.
Hekal menilai kita tidak ingin ada kejadian atau kasus “Hari ini kita melihat hasil (alokasi
kesiapan Holding ID seperti (kelangkaan dan mahalnya) anggaran) Rp2 triliun untuk hal-hal
W Food atau Rajawali minyak goreng (seperti) kemarin. yang terkait dengan penyertaan modal
Nusantara Indonesia (RNI) saat Jangan sampai nanti ada kelangkaan negara (kepada Bulog). Yang menjadi
memasuki bulan Ramadan dan gula, karena hari ini kita sudah datang salah satu program dari Rp2 triliun itu
menjelang Lebaran sangat normatif, di dan melihat pabrik gulanya,” tegas adalah menjadikan Bulog menjadi satu
antaranya menyiapkan sapi sebanyak Hekal. perusahaan yang modern dalam sistem
3000 ekor. Hekal berharap kehadiran Politisi Partai Gerindra itu menilai pengadaan beras. Yang kita harapkan
manajemen RNI yang baru, ditambah adanya masalah lahan tebu di PG dengan adanya Modern Rice Milling
dengan diangkatnya Dirut RNI Kepala Jatitujuh yang perlu diselesaikan. Ia Plant (MRMP) ini, Bulog tidak lagi punya
Badan Pangan Nasional (Bapanas) dapat pun ingin satu per satu bisa masalah alasan menampung gabah dari para
memberikan solusi. Namun faktanya, bisa diselesaikan dengan cepat. tengkulak, tapi bisa memasok dari
saat ini RNI sendiri belum sepenuhnya “Nampaknya di sini juga masih petani,” katanya usai memimpin Tim
fokus kepada industri gula. menyelesaikan masalah lahan. Selain Kunspek Komisi VI DPR RI meninjau
“Kita melihat jajaran manajemen itu, kita juga perlu tingkatkan kinerja pengoperasian MRMP.
Rajawali Nusantara Indonesia yang daripada hasil tanam tebunya. Melihat Politisi PDI-Perjuangan itu
baru, mudah-mudahan bisa melakukan fokus dari RNI ini kan pada industri mengatakan, setiap beroperasinya
44 PARLEMENTARIA EDISI 208 TH. 2022