Page 50 - MAJALAH 208
P. 50

KUNKER KOMISI IX





              Awasi Peredaran                                                    memberikan perhatian lebih terhadap
                                                                                   “Jadi kami berharap BPOM dapat

              Makanan dan Minuman                                                persoalan penggunaan zat kimia
                                                                                 berbahaya dalam penggunaan makanan
                                                                                 yang di jual di pasar ini maupun pasar-
                                                                                 pasar di seluruh Indonesia,” ungkapnya. 
                                                                                   Dalam kesempatan yang sama,
                                                                                 Kepala Balai Besar POM Surabaya
              Masyarakat harus mendapatkan kepastian bahwa bahan                 Rustyawati menjelaskan hasil penemuan
              pangan yang dijual di pasar aman di konsumsi. Karena itu,          ini akan kita tindak lanjuti untuk kita
              Komisi IX DPR RI terus melakukan fungsi pengawasan                 telusuri pemasok makanan yang
              terlebih saat bulan ramadhan dan idul fitri 2022 ini.              mengandung zat kimia berbahaya
                                                                                 tersebut.  Kemudian, terhadap temuan
                                                                                 ini, pihaknya akan memberikan
                                                                                 pembinaan kepada para pedagang
                                                                                 yang ada di pasar Tambakrejo
                                                                                 Surabaya, agar tidak menggunakan zat
                                                                                 berbahaya terhadap makanan.
                                                                                   BPOM menegaskan akan lebih
                                                                                 menggunakan pendekatan pembinaan,
                                                                                 bukan kepada penegakan hukumnya.
                                                                                 Adapun selama bulan Ramadan
                                                                                 ini, pihaknya akan terus melakukan
                                                                                 pemantauan dan sidak bukan saja
                                                                                 dilakukan di pasar-pasar tradisional tapi
                                                                                 di supermarket pun kami akan periksa.
                                                                                 “Hal ini dilakukan untuk memberikan
                                                                                 rasa aman kepada masyarakat terkait
                                                                                 penggunaan zat berbahaya tersebut,”
                                                                                 terang Rustyawati.
                                                                                 BPOM HARUS JAMIN PEREDARAN
                                                                                 MAKANAN
                                                                                   Wakil Ketua Komisi IX DPR RI
              Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris (tengah) memimpin sidak sidak di Pasar Tambakrejo di Surabaya, Jawa
              Timur. Foto : Andri/Man                                            Nihayatul Wafiroh pun memimpin
                                                                                 Kunjungan Kerja Spesifik ke Sumatera
                                                                                 Barat dalam rangka pengawasan
                        omisi IX DPR RI          Saat sidak, pihaknya membeli beberapa   peredaran makanan dan minuman pada
                        dipimpin oleh Wakil    makanan yang dicurigai mengandung   bulan Ramadan. Ia berharap agar BPOM
                        Ketua Komisi IX Charles   zat kimia berbahaya, seperti kerupuk,   menjamin peredaran makanan yang
                        Honoris melakukan sidak   cendol, kue, dan ikan. Setelah dilakukan   sehat dan bergizi.
             K di Pasar Tambakrejo             pengetesan atas beberapa sampel yang   “Semoga dalam kunjungan kami
              Surabaya. Sidak ini dilakukan demi   dibeli, terdapat beberapa makanan dan   kali ini tidak ditemukan makanan
              mengantisipasi kemungkinan peredaran   ikan yang mengandung formalin, boraks   yang mengandung zat kimia dan
              dan penggunaan zat berbahaya pada   serta jenis zat kimia lain yang berbahaya.   sudah kedaluwarsa yang tidak bagus
              makanan.                           Komisi IX DPR RI berharap kegiatan   dikonsumsi oleh tubuh,” harap Ninik,
                “Dari sejumlah sampel yang diambil,   seperti ini terus dilakukan BPOM dan   sapaan akrabnya saat berkunjung
              makanan dan ikan di Pasar Tambakrejo   instansi terkait, guna meminimalisir zat   ke BPOM Padang, Sumatera Barat.
              Surabaya ada beberapa sampel yang   kimia berbahaya yang digunakan ke   Dalam kunjungan tersebut, Komisi
              mengandung zat kimia berbahaya,” ujar   makanan. Bila perlu diberikan edukasi   IX DPR RI merekomendasikan kepada
              Charles usai melakukan sidak di Pasar   kepada para pedagang akan bahaya   mitra kerja, terutama BPOM RI
              Tambakrejo, turut mendampingi, Kepala   penggunaan zat kimia berbahaya dalam   untuk melakukan upaya-upaya yang
              Balai Besar POM Surabaya.        makanan.                          diperlukan agar masyarakat dapat



              50 50    PARLEMENTARIA      EDISI 171      TH. 2019
                     PARLEMENTARIA      EDISI 208      TH. 2022
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55