Page 63 - Stabilitas Edisi 201 Tahun 2023
P. 63

ang diprediksi akhirnya
                  benar-benar terjadi. Setelah
                  lebih kurang dua bulan tiarap
          Ykarena dilarang beroperasi
          pemerintah, TikTok Shop akhirnya
          hadir kembali. Uniknya kehadiran kedua
          fitur ‘keranjang kuning’ dari aplikasi
          media sosial besutan China ini tetap
          memunculkan kontroversi.
            Ya, tepat pada momentum Hari                           SOCIAL
          Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12       COMMERCE DAN
          Desember lalu, si fitur keranjang kuning
          muncul lagi di aplikasi TikTok, sebuah      E-COMMERCENYA
          aplikasi media sosial yang menyulut         SUDAH BERBEDA
          polemik dan ditutup pemerintah Oktober               MESKIPUN
          lalu. Kehadiran kembali fitur ini ditandai
          dengan keterangan yang mencolok:              BERADA DALAM
          “service provided by TikTok, partnered       SATU TAMPILAN.
          with Tokopedia”.
            TikTok Shop kembali hadir setelah      TIKTOK HANYA JADI
          perusahaan asal Cina itu resmi berkongsi   PLATFORM PROMOSI,
          dengan perusahaan lokapasar Tokopedia.
          TikTok menginvestasikan lebih dari 1,5             SEMENTARA           Zullkifli Hasan,
          miliar dollar AS atau sekitar Rp 23 triliun    TRANSAKSINYA            Menteri Perdagangan
          kepada Tokopedia. Dalam keterangan
          resminya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk           DILAKUKAN DI
          mengatakan fitur layanan belanja dalam             TOKOPEDIA.
          aplikasi TikTok di Indonesia secara resmi
          akan dioperasikan dan dikelola oleh PT
          Tokopedia. Namun, saat peluncuran kerja
          sama tersebut, fitur TikTok Shop masih
          beroperasi di platform TikTok, bukan
          Tokopedia.
            Inilah yang bakal menjadi sumber
          kontoversi selanjutnya. Sebabnya
          Kementerian Perdagangan langsung
          menyatakan TikTok belum mengajukan
          izin baru untuk menyelenggarakan   pengganti Permendag 50 tahun 2022.    transaksinya dilakukan di Tokopedia,”
          layanan niaga terebut. “Saya melihat,   Berdasarkan aturan baru ini, platform   ucapnya.
          TikTok Shop masih berjualan kembali   media sosial dengan e-commerce harus   Sementara itu, Menteri Komunikasi
          di media sosialnya, seharusnya tidak   terpisah.                     dan Informatika (Menkominfo),
          boleh secara regulasi dilarang,” kata Staf   Berbeda sikap dengan Fiki, Menteri   Budi Arie Setiadi mendukung penuh
          Khusus Menteri Koperasi dan UKM   Perdagangan, Zullkifli Hasan tidak   kehadiran TikTok Shop di Tanah Air.
          Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif,   mempermasalahkan munculnya kembali   Menurutnya, perusahaan asal China ini
          Fiki Satari melalui keterangan resmi, 14   TikTok Shop. Menurutnya, selama   telah mengikuti regulasi yang berlaku.
          Desember.                         TikTok telah menggandeng GoTo,     “Selama mereka tidak terlalu banyak
            Sebelumnya, Kementerian         perusahaan ini dipersilahkan beroperasi   menjual barang-barang impor, ya
          Perdagangan menerbitkan Permendag 31   kembali di Indonesia.         silahkan saja beroperasi di sini,” ucapnya.
          tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha,   “Social commerce dan e-commercenya   Sejatinya langkah TikTok ini sudah
          Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan   sudah berbeda meskipun berada   tercium, namun tidak disadari banyak
          Pelaku Usaha dalam Perdagangan    dalam satu tampilan. TikTok hanya   orang. Sebelum mengakuisisi Tokopedia,
          melalui Sistem Elektronik sebagai   jadi platform promosi, sementara   pada pertengahan tahun 2023 lalu,


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 201 / 2023 / Th.XVIII  63
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68