Page 64 - Stabilitas Edisi 201 Tahun 2023
P. 64
bisa dipandang sebelah mata oleh
e-commerce lain.
Kembali kepada langkah akuisisi
TikTok pada Tokopedia. Untuk
memenuhi kebutuhan pendanaan
Tokopedia, TikTok juga berjanji
membayarkan promissory note dengan
jumlah pokok 1 miliar dollar AS. Namun,
kewajiban mengenai promissory
KARENA KALAU note ini akan timbul setelah rencana
UNTUK MEMBUAT investasi diselesaikan oleh kedua pihak
PLATFORM BARU selambatnya pada kuartal pertama tahun
depan yang transisi dan integrasinya
TENTUNYA dipimpin langsung oleh Direktur Utama
MEMBUTUHKAN GOTO, Patrick Walujo.
Meskipun melepas mayoritas
WAKTU YANG LAMA. saham Tokopedia dan tidak lagi
OLEH SEBAB ITU, menjadi pengendali, GOTO Grup tetap
mempertahankan kepemilikan saham
MENURUT SAYA sebesar 24,99 persen. Manajemen GOTO
TIKTOK MELAKUKAN memastikan tidak ada dilusi saham
lebih lanjut di Tokopedia karena adanya
Ignatius Untung, Eks Ketua LANGKAH YANG komitmen pendanaan Tiktok di masa
Umum Asosiasi E-Commerce JITU DENGAN depan. Kesepakatan ini sejalan dengan
Indonesia (idEA) langkah Grup GoTo untuk memperkuat
MENGGANDENG posisi keuangan serta strategi
TOKOPEDIA. memperluas cakupan pasar.
Sudah Diprediksi
TikTok sebelumnya telah
mengeksplorasi berbagai potensi
kemungkinan sebelum melabuhkan
pilihannya kepada Tokopedia. Mulai dari
membangun platfom e-commerce sendiri,
menjajaki komunikasi dengan pelaku
e-commerce lain di Tanah Air. Namun,
pilihan mendirikan platform sendiri
TikTok memang telah menyiapkan uang nilai transaksi bruto (GMV) Tiktok Shop terlalu rumit, berisiko, dan berbiaya
sebesar 12,2 juta dollar AS grant untuk diproyeksi mencapai 15 miliar dollar AS mahal.
ekspansi bisnisnya di Asia Tenggara. di tahun 2023, jumlahnya meningkat Dihubungi secara terpisah, Eks
Uang ini rencananya akan digunakan sebesar 241 persen dibandingkan tahun Ketua Umum Asosiasi E-Commerce
sebagai investasi untuk membantu 2022 yaitu sebesar 4,4 miliar dollar AS. Indonesia (idEA), Ignatius Untung
UMKM, pelatihan keterampilan digital, Momentum Works juga mencatat, mengatakan, bersatunya TikTok dengan
dan kredit iklan. Namun, di tengah tahun 2022, Tiktok Shop menguasai 4,4 Tokopedia memang sudah diprediksi
proses ekspansi bisnisnya, pemerintah persen dari total pangsa e-commerce sebelumnya. Namun, ia tidak menyangka
Indonesia akhirnya menutup Tiktok di Asia Tenggara dan berada di posisi kemunculannya akan secepat ini.
Shop pada Oktober lalu. keempat. Jumlahnya memang masih “Karena kalau untuk membuat
Sejak melakukan ekspansi ke lebih kecil jika dibandingkan raksasa platform baru tentunya membutuhkan
sejumlah negara di Asia Tenggara e-commerce lainnya seperti Shopee waktu yang lama. Oleh sebab itu, menurut
sejak 2022, Tiktok Shop mengalami (48,1 persen), Lazada (20,2 persen), saya TikTok melakukan langkah yang
pertumbuhan yang sangat pesat. dan Tokopedia (18,5 persen). Meski jitu dengan menggandeng Tokopedia,”
Berdasarkan laporan Momentum Works, demikian, pertumbuhan tersebut tidak ucapnya.
64 Edisi 201 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id