Page 69 - Stabilitas Edisi 201 Tahun 2023
P. 69
menekankan agar pembangunan proyek peningkatan riset produksi komponen
tersebut tak menggunakan Anggaran dalam negeri dengan mengurangi impor.
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Agus menyebut ini kesempatan bagi
Menurutnya apabila pemerintah generasi berikutnya untuk melakukan
memutuskan menggunakan APBN riset di komponen-komponen sekitar
sebagai instrumen membiayai proyek kereta cepat. “Prospeknya cukup
kereta cepat Jakarta-Surabaya maka menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan
dampaknya adalah ketimpangan transportasi publik apabila Indonesia
pembangunan antara Jawa dan daerah ingin mewujudkan mimpi menjadi negara
lain makin jauh, terutama di timur maju,” tuturnya.
Indonesia. Karenanya, ia mengingatkan, Dilansir dari laman LPDP Kemenkeu,
APBN sepantasnya digunakan untuk dijelaskan bahwa kereta api merupakan
proyek pembangunan infrastruktur di moda transportasi massal tertua di
luar Jawa. Indonesia. Daya angkut yang besar,
Terkait pembiayaan, Djoko menghubungkan antar kota antar
mempunyai usulan agar pembangunan provinsi, dan memiliki jalurnya sendiri
kereta cepat Jakarta-Surabaya sebaiknya membuat kereta api menjadi salah satu
menggunakan skema Business to moda transportasi darat favorit.
Business (B2B). Lebih dari itu, ia Jalur kereta api pertama dibuka
menekankan agar pemerintah harus pada era kolonial Hindia Belanda yang
benar-benar membuat kajian matang Agus Windharto, menghubungkan antara Semarang-
terutama dampak apabila proyek itu Lembaga Pengelola Dana Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta)
berjalan. Jangan sampai kereta cepat Pendidikan (LPDP) Kemenkeu pada 1867. Kecepatan boleh dibilang
Jakarta-Surabaya membunuh moda merupakan daya tarik paling utama
transportasi lain. sejak kereta api hadir di tengah-tengah
masyarakat Nusantara
State of The Art Untuk pengembangan dan produksi
Mengutip pengurus Lembaga Jadi dengan kereta kereta api modern, sejatinya Indonesia
Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) cepat ini akan terjadi sudah memulai dengan proyek yang diberi
Kemenkeu, Agus Windharto, yang nama Kereta Cepat Merah Putih. Proyek
merupakan kepala riset yang akselerasi penguasaan pengembangan Kereta Cepat Merah
mendapatkan pendanaan dari LPDP Putih merupakan hasil kolaborasi antara
melalui skema Riset Inovatif Produktif teknologi. Baik di Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
(RISPRO) Kompetisi mengungkapkan, pihak perguruan tinggi, (LPDP), Badan Riset dan Inovasi Nasional
proyek kereta cepat memang sebuah (BRIN), dan PT Industri Kereta Api
‘state of the art’ dari teknologi kereta api. sebagai peneliti, dan (Persero) atau INKA.
Menurutnya puncak dari industri Berbeda dengan Kereta Cepat
perkeretaapian adalah ketika bisa juga ada Badan Riset Whoosh yang diproduksi China, proyek
membuat dan merancang kereta api, Inovasi Nasional Kereta Cepat Merah Putih nantinya akan
terlebih dalam hal ini adalah teknologi berjalan di jalur Utara, menghubungkan
kereta cepat. “Jadi dengan kereta cepat (BRIN). Jakarta, Cirebon, Semarang dan berakhir
ini akan terjadi akselerasi penguasaan di Surabaya. Proyek pengembangan
teknologi. Baik di pihak perguruan tinggi, ini sudah dilakukan sejak 2019 dan
sebagai peneliti, dan juga ada Badan ditargetkan selesai pada 2025 dan bisa
Riset Inovasi Nasional (BRIN) di sini yang diuji coba pada 2026.
juga bertindak sebagai mitra peneliti, Kereta ini diperkirakan menawarkan
lembaga riset, pengujian, maupun juga waktu tempuh Jakarta-Surabaya hanya
PT INKA sebagai manufaktur,” jelas dosen dalam 3 jam 40 menit. Saat ini layanan
di Departemen Desain Produk Industri kereta api yang ada waktu tempuh yang
ITS ini. ditawarkan masih 8,5 jam.
Diharapkan masuknya era kereta Jadi, ayo kawanku lekas naik, keretaku
cepat juga turut berdampak pada tak berhenti lama...*
www.stabilitas.id Edisi 201 / 2023 / Th.XVIII 69