Page 80 - Stabilitas Edisi 214 Tahun 2025
P. 80

BUMN     INSIGHT


















                                                                               masih aktif, meski keputusan akhirnya
                                                                               diserahkan ke forum musyawarah desa
                                                                               masing-masing (musdesus).
                                                                                  Ferry menekankan bahwa nama
                                                                               koperasi harus diajukan secara resmi
                                                                               melalui Sistem Administrasi Badan Hukum
                                                                               (SABH) milik Kementerian Hukum dan
                                                                               HAM agar tercatat sebagai entitas legal
                                                                               yang sah. Dia juga menyebut bahwa
                                                                               koperasi desa akan menjadi pintu
                                                                               distribusi langsung berbagai program
                                                                               bantuan pemerintah, seperti pupuk
                                                                               bersubsidi, tabung gas, dan bahan pokok
                                                                               lainnya. Dengan demikian, koperasi
                                                                               tidak hanya menjadi aktor ekonomi, tapi
                                                                               juga alat kebijakan sosial yang langsung
                                                                               menyentuh masyarakat desa.
                   Program Kopdes
                 Merah Putih dinilai                                           Risiko Besar
                    akan sukses jika        mitigasi risiko. Adapun mitigasi risiko   Akan tetapi, isu SDM itu juga
                   berhasil menarik         itu berupa optimalisasi penggunakan   yang memberikan ancaman serius
                    kembali sarjana         teknologi saat monitoring dan evaluasi   bagi keberlanjutan kopdes tersebut.
                 desa untuk pulang          setelah Koperasi Merah Putih beroperasi.   Kekhawatiran yang tidak bisa diabaikan
                      kampung dan           Selain itu, peningkatan kapasitas SDM   itu diungkapkan, pengamat ekonomi
                mengelola koperasi          pengelola koperasi melalui pelatihan   dari Universitas Islam Sumatera Utara,
                 secara profesional.        dan pendampingan secara integratif   Gunawan Benjamin. Dia menilai tantangan
                                            dan berkelanjutan terus dilakukan.   terbesar adalah kesiapan SDM dan tata
                                            “Saya optimistis kalau sistem diperkuat,   kelola koperasi. “Jika tidak ditangani
                                            masalah fraud bisa diatasi,” ujar dia.  dengan cermat, koperasi bisa terjebak
                                               Sementara itu, Wakil Menteri    hanya menjadi perpanjangan tangan
                                            Koperasi, Ferry Juliantono mengatakan   distribusi anggaran, bukan sebagai motor
                                            kementeriannya telah menjalin      ekonomi desa,” ujarnya.
                                            kesepakatan dengan lembaga lain seperti   Gunawan juga menyoroti potensi
                                            Kejaksaan Agung untuk mitigasi potensi   tumpang tindih kelembagaan di tingkat
                                            fraud atau mismanagement. “Berdasarkan   desa, mengingat sudah banyak lembaga
                                            feasibility study, kopdes ini cenderung   ekonomi desa yang eksis seperti
                                            akan untung,” kata Ferry.          Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
                                               Hingga awal Mei, tercatat sebanyak   Ia menyarankan agar pemerintah
                                            9.835 koperasi desa telah terbentuk.   menyiapkan pendampingan yang kuat
                                            Jumlah ini diperkirakan terus bertambah   agar koperasi tidak hanya dikelola secara
                                            menjelang peluncuran resmi. Pemerintah   administratif, tapi juga memiliki arah
                                            juga merencanakan integrasi terhadap   bisnis yang jelas.
                                            sekitar 130.000 koperasi lama yang    Senada, pengamat ekonomi-politik


         80   Edisi 214 / 2025 / Th.XX    www.stabilitas.id
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85