Page 99 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 99

aset besar yang bisa dijual untuk                                    lain memprioritaskan peningkatan kinerja
          mengurangi kerugian serta negosiasi                                  pendapatan dan margin perusahaan,
          utang kepada para kreditur. Mekanisme                                peningkatan kapabilitas Sumber Daya
          lain yang juga tak kalah penting adalah                              Manusia (SDM), memperkuat kerangka
          mengembalikan fokus Waskita Karya                                    GRC, serta Risk Maturity Index dan
          sesuai dengan spesifikasi keunggulan                                 implementasi manajemen dashboard.
          yakni sebagai kontraktor murni dalam                                    Dari sisi digitalisasi, kata Hanugroho,
          pengerjaan proyek-proyek strategis.                                  pihaknya telah melakukan penguatan Tata
                                                                               Kelola IT dan inovasi terkait dengan Digital
          Bisnis Inti                                                          Construction dan melakukan penguatan
            Melihat kondisi perseroan                                          monitoring internal dengan menggunakan
          saat ini, Nugroho, Dirut Waskita                                     aplikasi digital.
          mengatakan, manajemen berkomitmen                                       Dia menuturkan, ke depannya
          mengembalikan Waskita ke core                                        perseroan akan fokus pula pada
          business atau bisnis intinya sebagai                                 divestasi untuk menurunkan kewajiban.
          kontraktor murni. Perusahaan pun akan                                Disebutkan, kini Waskita masih memiliki
          fokus memaksimalkan kapabilitas,                                     10 ruas tol dalam grup usaha Waskita Toll
          pengalaman, dan keahliannya untuk                                    Road. “Waskita optimis dengan dukungan
          mengerjakan proyek jalan, jembatan,                                  dari berbagai pihak terkait melakukan
          gedung, infrastruktur, air, dan lainnya.                             Divestasi atas sisa ruas tol yang masih
            Selain itu, Waskita Karya        Muhammad Hanugroho,               dimiliki Waskita. Proses divestasi ini
          berkomitmen terus memperkuat tata   Direktur Utama Waskita Karya     menjadi kunci dalam menurunkan
          kelola perusahaan lewat penguatan di                                 kewajiban perusahaan,” jelas Nugroho.
          sisi Governance, Risk, dan Compliance                                   Berbagai upaya Waskita Karya sejalan
          (GRC). Termasuk mengedepankan                                        dengan lima tahun kepemimpinan Menteri
          integritas, akuntabilitas, dan                                       BUMN Erick Thohir yang terus mendorong
          transparansi.                                                        transformasi BUMN. Tujuannya agar
            Penguatan tersebut juga dilakukan   Kami berharap setelah          seluruh perusahaan milik negara termasuk
          dengan membentuk sejumlah komite   penandatanganan itu               Waskita Karya memiliki bisnis yang lebih
          untuk melakukan profiling proyek                                     berkelanjutan.
          rendah risiko yang memiliki uang muka   dilakukan, perseroan dapat      Perlu diketahui, Kinerja keuangan
          berskema pembayaran monthly payment.                                 perseroan pada kuartal kedua 2024,
          Perseroan pun memastikan kegiatan   mencapai kestabilan              Waskita Karya mengantongi pendapatan
          operasional sesuai ketentuan dan   keuangan dan dapat                sebesar Rp4,47 triliun. Pendapatan itu
          prosedur yang berlaku.                                               ditopang dari jasa konstruksi sebesar
            “Waskita turut melakukan langkah-  fokus melanjutkan               Rp3,12 triliun. Ada pula penjualan beton
          langkah perbaikan melalui strategi 8   program transformasi.         atau precast yang berkontribusi sebesar
          Stream Penyehatan Keuangan secara                                    Rp610,96 miliar terhadap pendapatan
          komprehensif dan berkelanjutan. Di   Hal ini demi mewujudkan         Perseroan. Kemudian ditambah oleh
          antaranya melakukan sentralisasi                                     pendapatan jalan tol yang mencapai
          procurement, engineering dan lean   fundamental yang kuat dan        Rp563,34 miliar.
          construction pada proyek-proyek yang   menjalankan bisnis secara        Selanjutnya, kinerja Gross Profit
          sedang berjalan serta melakukan                                      Margin (GPM) perusahaan naik menjadi
          optimalisasi main power planning   berkelanjutan.                    13,3 persen secara tahunan atau year on
          yang menyesuaikan dengan kinerja                                     year (yoy) dari sebelumnya sebesar 8,8
          perusahaan, kegiatan operasional                                     persen. Dijelaskan, kenaikan itu seiring
          berbasis digital untuk meningkatkan                                  profil proyek yang lebih baik terutama
          efisiensi dan efektivitas perseroan,” tutur                          proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga
          Nugroho.                                                             mendukung optimalisasi kemajuan
            Sementara untuk melakukan                                          konstruksi dan lean project. Ada 12
          transformasi bisnis, Waskita telah                                   proyek IKN yang dikerjakan Waskita, nilai
          memetakan pilar transformasi, antara                                 kontraknya sebesar Rp7,7 triliun.*


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 208 / 2024 / Th.XIX 99
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104