Page 97 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 97
lega tahun ini. Sejumlah
bank terutama yang masuk
dalam kelompok bank pelat
merah bersedia melakukan
restrukturisasi utangnya pada
Waskita Karya.
Langkah restrukturisasi
dilakukan Waskita karya
melalui penandatanganan
Master Restructuring
Agreement (MRA) dengan
21 perbankan Himbara
dan swasta pada Jumat,
6 September 2024 lalu.
Perseroan telah mendapat
persetujuan dari 21
kreditur perbankan terkait Erick Thohir, Menteri BUMN Indonesia
penyempurnaan atas MRA
2021 dengan nilai outstanding
sebesar Rp26,3 triliun.
Pada kesempatan yang
sama pula, Waskita Karya
juga berhasil mendapat Tentu kerja keras Saya ucapkan terima kasih
persetujuan terkait Pokok dua tahun hari ini kepada para bank yang men-
Perubahan Perjanjian fasilitas support, kita bisa lihat tadi
Kredit Modal Kerja Penjaminan terbukti bahwa tidak hanya dari bank BUMN,
(KMKP) yang dilakukan oleh ada bank swasta, bahkan
lima kreditur perbankan kita berhasil untuk bank internasional yang
dengan nilai outstanding restrukturisasi. Saya percaya bahwa kinerja kami
sebesar Rp5,2 triliun. di Kementerian BUMN terus
Acara penandatanganan ucapkan terima membaik,” ujar Erick saat itu.
ini disaksikan langsung oleh
Menteri BUMN Erick Thohir kasih kepada para Kestabilan Finansial
dan Wakil Menteri BUMN bank yang men- Keberhasilan Waskita
alam beberapa Kartika Wirjoatmodjo. Acara Karya dalam menangani beban
tahun terakhir, ini dihadiri juga oleh pejabat support, kita bisa utang sangat bergantung
PT Waskita Karya dari Kementerian Keuangan lihat tadi tidak hanya pada kemampuan mereka
D(Persero) Tbk selalu dan Kementerian Pekerjaan untuk menyelesaikan proyek-
diselimuti kabar tak sedap Umum dan Perumahan Rakyat dari bank BUMN, proyek baru dan mengelola
terkait performa keuangannya. (PUPR), serta seluruh kreditur arus kas dengan baik.
Perusahaan sektor konstruksi bank Himbara dan bank ada bank swasta, Perusahaan perlu merancang
milik negara ini sempat swasta, jajaran Direksi Waskita bahkan bank strategi jangka panjang untuk
dinyatakan gagal bayar terkait Karya. memperbaiki posisi keuangan
utang korporasinya dan Erick mengapresiasi internasional. mereka, termasuk strategi
diterpa isu bangkrut. upaya restrukturisasi Waskita untuk meningkatkan efisiensi
Namun demikian Karya. Menurutnya kerja operasional, meningkatkan
perusahaan yang ikut ekspansi keras perseroan selama dua pendapatan, dan mengelola
besar-besaran dalam proyek- tahun terakhir membuahkan risiko keuangan.
proyek infrastruktur, termasuk hasil yang signifikan. “Tentu Direktur Utama Waskita
jalan tol, jembatan, dan proyek kerja keras dua tahun hari Karya Muhammad Hanugroho
konstruksi besar lainnya, ini terbukti bahwa kita menjelaskan, perusahaan
akhirnya bisa bernapas berhasil untuk restrukturisasi. menargetkan restrukturisasi
www.stabilitas.id Edisi 208 / 2024 / Th.XIX 97