Page 9 - Stabilitas Edisi 213 Tahun 2025
P. 9
lingkungan Departemen Keuangan. Di itu akan tertangani segera setelah value yang mengintegrasikan semua
penghujung tahun 2001 hingga sekarang, mendapat pinjaman dari IMF. Dan perusahaan di bawah institusinya yang
Pengelola BUMN dikembalikan lagi untuk mengembalikannya pemerintah diwakili akronim AKHLAK (Amanah,
tugas dan fungsinya menjadi setingkat mengandalkan keberadaan BUMN. Tanri Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kementerian. Abeng diminta Presiden Suharto untuk dan Kolaboratif). Melalui nilai ini,
Pembentukan kementerian ini menyiapkan rencana pendayagunaan BUMN ingin menciptakan budaya kerja
berawal dari kondisi krisis ekonomi yang BUMN untuk membayar utang yang yang positif dan berkelanjutan, serta
dahsyat melanda Indonesia pada 1998. Di diperoleh pemerintah dari lembaga meningkatkan kinerja perusahaan secara
tengah kondisi tersebut tepatnya pada 15 kreditor. keseluruhan.
Januari 1998, Presiden Ke-2 RI meneken Masalahnya, saat itu lebih dari separo Mulai tahun 2025, pemerintah
nota kesepakatan dengan International BUMN tidak sehat dan jika dijual maka memutuskan untuk mendirikan
Monetary Fund (IMF) yang salah satu harganya akan jatuh, karenanya Tanri Danantara, sebuah lembaga pengelola
poin kesepakatannya adalah Indonesia diminta untuk menyehat terlebih dahulu aset-aset BUMN dan menangani
akan mendapatkan pinjaman senilai 43 perusahaan-perusahaan itu. Maka strategi investasinya demi kemaslahatan
miliar dollar AS. muncullah konsep privatisasi BUMN anggaran negara dan perekonomian.
Dalam praktik global, bentuk dan fungsi
Nah, dalam peran yang kedua ini, bisa jadi Danantara, lazimnya dikenal dengan
nama Sovereign Wealth Fund (SWF).
dalam perjalanannya akan menggantikan peran Meski begitu, selain menjalankan
Kementerian BUMN. Sebabnya Danantara fungsi sebagai SWF, Danantara juga
bertindak sebagai superholding. Nah,
saat ini juga berperan untuk mengendalikan dalam peran yang kedua ini, bisa jadi
operasional BUMN dalam perjalanannya akan menggantikan
peran Kementerian BUMN. Sebabnya
Danantara saat ini juga berperan untuk
Cerita awalnya, sebagaimana dan Indonesia Incorporated yang digagas mengendalikan operasional BUMN.
diceritakan oleh Tanri Abeng, Tanri saat itu. Perubahan selanjutnya yang paling
sebelum meninggalnya, kementerian Setidaknya ada 159 BUMN saat itu minimal adalah pada perusahaan
yang dibentuk khusus menangani dan berada di bawah 17 kementerian umum (Perum). Nantinya perusahaan
perusahaan pelat merah ini sejatinya dan dikelola secara birokratis. Tanri yang memang diberikan tugas untuk
dikonsepkan sebagai korporasi, tepatnya kemudian mengeluarkan 159 BUMN mengelola komoditas dan kebutuhan
holding company bernama Indonesia itu dari birokrasi dan membentuk apa masyarakat umum, dan tidak difokuskan
Incorporated. yang dikenal dengan holding company. mencari keuntungan, akan terpinggirkan.
Namun ketika Indonesia terjerembap Walhasil, Indonesia Incorporated Sebabnya superholding hanya menerima
dalam krisis dan mendapat pinjaman tersebut memiliki 10 sektor usaha atau perusahaan yang menguntungkan untuk
dari IMF dengan jaminan perusahaan- mirip seperti klasterisasi pada 12 sektor mendongkrak aset kelolaannya. Dan
perusahaan negara saat itu. Pada waktu yang direalisasikan kementerian saat ini. sepertinya Perum akan diarahkan untuk
itu, nilai tukar rupiah sudah terdepresiasi Beberapa tahun terakhir, terutama bertransformasi menjadi Perseroan
dari Rp2.400 ke Rp10.000 per dollar ketika Erick Thohir memimpin Terbatas (PT).
AS. Dan bahkan pada 1998 sempat Kementerian BUMN saat ini juga Jika demikian maka bukan hal yang
menembus Rp17.000 per dollar AS. tengah menggulirkan transformasi tidak mungkin jika ke depan peran dan
Ketika itu Presiden Suharto di sisi etos kerja. Mulai 2020, keberadaan Kementerian BUMN akan
menenangkan masyarakat bahwa kondisi Kementerian meluncurkan core berbeda dengan yang kita lihat saat ini.*
www.stabilitas.id Edisi 213 / 2025 / Th.XX 9