Page 18 - Stabilitas Edisi 212 Tahun 2025
P. 18
digital untuk memperluas akses investasi memiliki track record dan portofolio yang
emas bagi masyarakat,” katanya. baik terkait pengelolaan emas.
Sementara itu Direktur Pemasaran “PT Pegadaian menjadi Bank Emas
dan Pengembangan Produk Pegadaian, pertama di Indonesia dengan mendapat
Elvi Rofiqotul Hidayah melihat potensi izin sejak 23 Desember 2024. Dari empat
besar industri emas domestik di balik jenis kegiatan usaha bullion, Pegadaian
pembentukan bullion bank ini. Pasalnya, memiliki produk terlengkap sebagai Bank
dengan adanya bank emas, ekosistem Emas,” ucapnya.
emas baik dari hulu maupun hilir untuk Ada empat produk kegiatan usaha
kebutuhan berbasis emas, mulai dari bullion yang dikelola Pegadaian, yaitu
simpanan, titipan, pembiayaan, hingga deposito emas, pinjaman modal kerja
perdagangan dan kegiatan lainnya akan emas, perdagangan emas, dan titipan
terintegrasi. emas koperasi.
“Ekosistem emas kita masih bermain
di hulu ya, pembiayaan yang tidak Mitigasi Risiko
memadai bagi ekosistem emas, kemudian Ketua Indonesia Risk Professional
di sektor hilir ada inefisien dimana supply Association (IRPA) Alan Yazid
chainnya di emas ini lebih banyak yang mengatakan, bullion masih relatif baru
tidak efisien,” ucapnya dalam Virtual di Indonesia, penerapannya harus
Seminar yang diselenggarakan LPPI. dilakukan dengan kehati-hatian tinggi
Elvi mengatakan, ada potensi untuk menghindari potensi risiko yang
Alan Yazid, Ketua Indonesia Risk peningkatan Produk Domestik Bruto dapat mengganggu stabilitas sistem
Professional Association (IRPA) (PDB) sebesar Rp245 triliun yang keuangan. Manajemen risiko dalam
didongkrak oleh bullion bank. Adanya Bullion bank menjadi aspek krusial yang
Untuk mengatasi bullion bank ini juga menyebabkan membedakannya dengan bank umum
dan bank syariah. “Risiko utama yang
peningkatan value creation dari gold
risiko ini, bank value chain dengan gold holding di dalam dihadapi Bullion bank meliputi volatilitas
bullion harus negeri dan meningkatkan produksi harga emas, risiko likuiditas, risiko
regulasi, serta ancaman teknologi, dan
secara keseluruhan.
menerapkan “Tidak hanya itu, pembiayaan emas lingkungan,” kata dia.
strategi lindung nilai dapat mendorong SME Investment Yazid menjelaskan, perbedaan
(hedging) dengan dengan menambahkan Rp80.2 triliun mendasar antara Bullion bank dengan
bank konvensional terletak pada aset
money supply Indonesia di 2029 dan
menggunakan meningkatkan 1,8 juta potensi lapangan utama yang dikelola, yakni emas, yang
instrumen derivatif pekerjaan,” katanya. memiliki karakteristik unik dalam
Menurut Elvi, banyak perusahaan
hal fluktuasi harga dan mekanisme
seperti kontrak mengimpor emas fabrikasi yang diproses perdagangan global. Bank umum
berjangka (futures) kembali ke Indonesia. Hal ini disebabkan mengelola dana berbasis mata uang
dan kredit. Di sisi lain, Bullion bank
karena pajak domestik yang lebih tinggi
atau opsi (options) atas perdagangan dore yang jumlahnya 12 menghadapi tantangan tersendiri
pada bursa persen PPN dibandingkan dengan pajak dalam menjaga keseimbangan antara
ketersediaan emas fisik dan permintaan
ekspor-impor sebesar 2,5 persen.
komoditas. “Tidak hanya itu, kurangnya pasar.
perusahaan produksi dan fabrikasi emas Salah satu tantangan utama dalam
berkualitas standar juga menjadi faktor manajemen risiko bullion bank adalah
banyak perusahaan mengimpor emas volatilitas harga emas. Bank of America
fabrikasi ke Indonesia,” ucapnya. memperkirakan, bahwa harga emas akan
Dengan diresmikannya Pegadaian menghadapi tekanan dari kenaikan suku
menjadi bullion bank, Elvi meyakini bunga dan penguatan dolar AS.
perusahaan tersebut bisa menjadi Prospek harga emas ke depan
game changer untuk industri emas di masih dibayangi oleh ketidakpastian.
Indonesia. Apalagi, Pegadaian telah Namun, dengan perannya sebagai aset
18 Edisi 212 / 2025 / Th.XX www.stabilitas.id