Page 23 - Stabilitas Edisi 212 Tahun 2025
P. 23
Dalam Roadmap
emas, seperti emas batangan, koin, dan kepemilikan atas emas yang disimpan di Perbankan Syariah yang
gramasi kecil, dianggap sebagai solusi bank. diterbitkan OJK dua
untuk meningkatkan akses masyarakat Menurut Guru Besar Bidang tahun lalu, market share
terhadap investasi emas. Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis industri diharapkan bisa
Ke depan, peran bank syariah dalam (FEB) Universitas Muhammadiyah menembus 18 persen
mengembangkan bullion banking akan Surakarta (UMS), Prof. Zulfikar, S.E., pada 2028, dan layanan
semakin penting, terutama dalam M.Si, hal tersebut bisa membingungkan bullion bisa menjadi
menyediakan layanan yang lebih bagi masyarakat yang terbiasa dengan kunci pencapaian
inklusif dan berbasis teknologi digital. emas dalam bentuk fisik. Oleh karena target itu.
Dengan adanya inovasi dalam layanan itu, sangat penting untuk melakukan
perbankan emas syariah, diharapkan sosialisasi yang jelas dan mendalam agar
lebih banyak masyarakat yang tertarik masyarakat tidak salah paham mengenai
untuk berinvestasi dalam emas dengan mekanisme dan risiko yang ada.
cara yang lebih aman, mudah, dan sesuai “Model ini berpotensi
dengan prinsip Islam. membingungkan dan berisiko, terutama
Selain itu akan muncul juga risiko bagi masyarakat yang terbiasa dengan
mengenai kesesuaian praktik bisnis emas sebagai barang fisik atau perhiasan.
dengan prinsip Syariah terkait isu Sosialisasi yang mendalam mengenai
penggunaan sistem unallocated account, sistem ini sangat penting agar masyarakat
yang berarti nasabah tidak memegang tidak salah paham atau terjebak dalam
emas secara fisik tetapi hanya mengklaim risiko tinggi,” kata dia.*
www.stabilitas.id Edisi 212 / 2025 / Th.XX 23