Page 54 - E-MODUL BASIS DATA KELAS XI RPL
P. 54

Statement tersebut akan mengatur nilai default untuk kolom JK adalah ‘L’ dan default untuk kolom
       Kota  adalah  ‘Bandung’.  Dengan  pengaturan  tersebut,  jika  penggunaan  tidak  memberikan  nilai  lain,

       secara otomatis DBMS akan memberikan nilai dikolom sesuai dengan nilai default-nya.

    b. Membuat Basis Data dan Tabel
             Setelah memahami berbagai constraint yang digunakan basis data, selajutnya akan dijelaskan cara

       menggunakan  DDL  untuk  membuat  basis  data  dan  tabel.  Pembuatan  basis  data  dilakukan  dengan

       menggunakan statement CREATE DATABASE. Contoh dari statement CREATE DATABASE adalah sebagai
       berikut.




             Statement  tersebut  akan  memerintahkan  DBMS  untuk  membuat  sebuah  basis  data  baru  yang

       diberinama  basis  data  Rental.  Selanjutnya  basis  data  dapat  dilengkapi  dengan  objek-objek  yang

       diperlukan. Langkah berikutnya adalah membuat tabel-tabel yang berfungsi menyimpan data.

             Pembuatan tabel dilakukan menggunakan statement CREATE TABLE diikuti dengan kolom-kolom
       yang ada di tabel tersebut. Bentuk umum penggunaan statement CREATE TABLE ditunjukkan ole syntax

       berikut.


















             Adapun peran dari masing-masing kata kunci di statement tersebut adalah sebagai berikut.
       1).   CREATE TABLE adalah perintah untuk membuat tabel sesuai dengan NamaTabel yang ditentukan.

       2).   NamaKolom  merupakan  daftar  kolom-kolom  yang  terdapat  di  tabel  dengan  pilihan  tipe  data

            masing-masing.
       3).   NOT NULL merupakan constraint yang di tentukan pada sebuah kolom yang tidak mengizinkan

            adanya nilai data NULL.

       4).   UNIQUE merupakan constraint yang menentukan bahwa nilai di kolom yang bersangkutan harus
            unik.
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59