Page 51 - E-MODUL BASIS DATA KELAS XI RPL
P. 51

4). Referential Integrity
             Untuk mengatur Referential Integrity dapat dilakukan menggunakan statement FOREIGN KEY dan

       REFERENCES. Syntax dan contoh penggunaan dari statement ini dapat dilihat pada berikut.




             Pengaturan Referential Integrity seperti tersebut akan mencegah penambahan data (INSERT) atau

       perubahan data (UPDATE) di kolom IdPem tabel Mobil jika nilai data hasil INSERT dan UPDATE tidak
       sesuai dengan nilai salah satu data di kolom IdPem di tabel Pemilik. Sebaliknya Referential Integrity juga

       mecegah agar pengguna tidak sebarangan menghapus record data yang terdapat di tabel Induk, karena

       bias saja ada nilai data di tabel anak yang mengacu ke kolom primary key yang terdapat di tabel induk.
             Jika ingin melakukan  operasi DELETE pada record data di tabel induk, ada beberapa pengaturan

       yang dapat dipilih, yaitu sebagai berikut.

       a. NO ACTION
             Pilihan ini menyebabkan operasi penghapusan data di tabel Induk akan dibatalkan jika ada record
       data du tabel anak yang mengacu ke record data yang ingin dihapus. NO ACTION merupakan pilihan

       jika statement ON DELETE tidak digunakan.

       b. CASCADE
             Pilihan ini menyebabkan jika sebuah record data dihapus ditabel induk, secara otomatis  semua

       record data di tabel anak yang mengacu kepadanya juga akan ikut dihapus. Pilihan ini sangat beresiko

       terutama  jika  tabel  anak  merupakan  tabel  induk  bagi  abel  lain.  Oleh  karena  itu,  pilihan  ini  tidak

       disarankan untuk digunakan.
       c.  SET NULL

             Pilihan ini menyebabkan jika sebuah record data di tabel induk dihapus maka secara otomatis record

       data di tabel anak yang mengacu kepadanya akan diubah menjadi NULL.
       d. SET DEFAULT

             Pilihan ini menyebabkan jika sebuah record data di tabel induk dihapus, secara otomatis record data

       di tabel anak yang mengacu kepadanya diubah menjadi nilai default. Namun, hal ini dapat terjadi jika

       foreign key tersebut diatur mempunyai nilai default.
             Pilihan  pengaturan  tersebut  dilakukan  dengan  menggunakan  kata  kunci  ON  DELETE.  Contoh

       penggunaan statement SQL disertai dengan kata kunci ON DELETE adalah seperti yang ditunjukkanoleh

       syntax berikut.
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56