Page 29 - Sosiologi-BS-KLS-XI
P. 29

Setelah melakukan aktivitas tersebut, apakah kerumunan memenuhi
                    semua  kriteria  kelompok  sosial?  Lantas,  apakah  kerumunan  dapat
                    disebut  sebagai  sebuah  kelompok?  Coba  simpulkan  dan  kemukakan
                    jawaban kalian secara santun di kelas. Apabila kalian cermati, kerumunan,
                    publik, dan massa termasuk jenis-jenis perilaku kolektif. Perilaku kolektif
                    mengacu pada tindakan yang spontan, tidak terstruktur, dan sering terjadi
                    karena pengaruh orang lain (Schaefer, 2012: 236). Perilaku kolektif berupa

                    kerumunan merupakan berkumpulnya sejumlah orang karena kesamaan
                    tujuan yang bersifat sementara di suatu lokasi. Kerumunan terjadi hanya
                    sebatas fisik tanpa pengorganisasian secara jelas. Massa adalah sejumlah
                    orang yang berbagi minat pada ide atau masalah tertentu, tetapi tidak
                    berada di sekitar satu sama lain. Sementara itu, publik merupakan sikap
                    dan keyakinan yang dikomunikasikan oleh warga biasa kepada pembuat
                    keputusan.

                        Berdasarkan pengertian tersebut, kalian dapat mengetahui bahwa

                    karena ada pengaruh dari lingkungan sekitar, bukan karena tujuan yang
                    secara sadar dibentuk. Oleh karena itu, perilaku kolektif terkadang sulit

                    dikendalikan dalam masyarakat. Perlu strategi khusus agar keteraturan
                    sosial dalam masyarakat tidak mudah goyah, misalnya melalui sosialisasi
                    simultan dan terus-menerus sebagai pencegahan. Akan tetapi, terkadang
                    paksaan juga dapat dilakukan ketika kondisi sulit untuk dikendalikan dan
                    menimbulkan banyak kerugian bagi masyarakat.


                      2. Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder


                        Sosiolog Charles H. Cooley menggunakan istilah kelompok primer dan
                    sekunder untuk membedakan suatu kelompok sosial dalam masyarakat
                    (Kendall,  2015:115).  Contoh  kelompok  primer  dapat  kalian  lihat  pada
                    gambar berikut.









                                                              Gambar 1.5 Keluarga sebagai
                                                              kelompok primer
                                                              Sumber: Joan Hesti Gita Purwasih (2021)






                                                                 Bab I|Kelompok Sosial    15
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34