Page 31 - Sosiologi-BS-KLS-XI
P. 31
3. Kelompok Dalam dan Kelompok Luar
Mari amati gambar
1.6! Apakah kalian
pernah mengikuti
perlombaan
seperti pada
gambar tersebut?
Coba ceritakan
pengalaman kalian
di kelas.
Gambar 1.6 Lomba makan kerupuk
Sumber: Joan Hesti Gita Purwasih (2019)
Gambar 1.6 menunjukkan persaingan antarkelompok dalam
perlombaan makan kerupuk. Para pendukung memberikan semangat
kepada kelompok masing-masing. Mereka ingin kelompok yang didukung
memenangi perlombaan. Dukungan tersebut menunjukkan loyalitas
para pendukung sebagai bagian dari kelompok. Lantas, bagaimana kira-
kira sikap mereka terhadap kelompok pesaing? Apakah mereka akan
menunjukkan sikap yang sama? Coba kemukakan pendapat kalian secara
santun di kelas.
Istilah kelompok dalam (in-group) dan luar (out-group) dicetuskan
oleh William Graham Sumner. Kedua istilah tersebut menggambarkan
perasaan seseorang terhadap anggota kelompok mereka sendiri dan
kelompok lain. Orang-orang yang dianggap memiliki keanggotaan
dan identitas sama disebut kelompok dalam (in-group). Sementara itu,
orang-orang yang memiliki keanggotaan dan identitas berbeda disebut
kelompok luar (out-group) (Kendall, 2015:140).
Keberadaan kelompok luar dapat mendorong terjadinya persaingan
antarkelompok. Hal ini terjadi karena berkaitan dengan harga diri yang
dimiliki tiap-tiap kelompok. Persaingan dapat meningkatkan keeratan
hubungan antaranggota kelompok. Sebaliknya, persaingan yang tidak
dikelola dengan baik dapat berpotensi memicu tindak diskriminasi,
permusuhan
akan terganggu.
Bab I|Kelompok Sosial 17