Page 33 - Sosiologi-BS-KLS-XI
P. 33
Ada tiga jenis kelompok referensi, yaitu normatif, perbandingan, dan
audiens. Kelompok referensi normatif (normative reference group), yaitu
kelompok yang memberikan pengaruh atau perilaku umum seseorang.
Misalnya, seorang anak ingin menjadi seperti sosok ayahnya. Ada juga
(comparison reference group). Kelompok
tersebut memengaruhi pertimbangan seseorang untuk menilai suatu
situasi, cara berpikir, dan kinerjanya. Misalnya, seorang peserta didik
belajar tekun untuk memperoleh hasil yang optimal seperti rekan-
(audience reference groups). Kelompok tersebut pada umumnya menonton,
mendengarkan, atau memberikan perhatian kepada seseorang. Ketika
menangani audiens, kita akan mempertimbangkan keinginan atau
kebutuhan mereka dan menyesuaikan pesan yang akan disampaikan
(Ferrante, 2011:169-170).
Sikap kritis dalam menyikapi ragam kelompok referensi harus kita
miliki sejak dini. Kelompok sosial dengan latar belakang nilai, norma, dan
budaya di lingkungan sekitar sangat beragam. Oleh karena itu, kalian
acuan.
Konsep Kunci
Perilaku kolektif: tindakan spontan, tidak terstruktur, dan sering
terjadi karena adanya pengaruh dari orang lain.
Kelompok primer: kelompok yang memiliki ukuran relatif kecil,
hubungan erat, tulus, intim, dan terhubung dalam waktu lama.
Kelompok sekunder: kelompok yang terbentuk karena adanya
terbatas.
Kelompok referensi: kelompok yang menjadi acuan/standar
yang dapat memengaruhi perilaku seseorang.
Kelompok dalam: kelompok yang menjadi tempat seseorang
memiliki identitas dan merasakan bagian dari sebuah kelompok.
Kelompok luar: kelompok yang memiliki identitas berbeda dan
mungkin menimbulkan persaingan bagi diri seseorang.
Bab I|Kelompok Sosial 19