Page 63 - Sosiologi-BS-KLS-XI
P. 63

Keenam,    mengatur    terjadinya   perang   saudara    dengan    cara
                    menggunakan pribumi sebagai kekuatan militan untuk melawan
                    bangsanya sendiri. Pola ini terlihat di Sumatera Barat tahun 1821-1837.
                    Belanda berhasil memprovokasi kaum adat untuk berperang melawan

                    kaum Padri.
                           Ketujuh,  excessive  force  dan extreme prejudice. Jika pendekatan

                    pendekatan ini melibatkan hukum simbolik, seperti penyiksaan, hukum
                    gantung, sampai melakukan serangan penuh yang melibatkan seluruh
                    kekuatan militer.

                    Sumber: http://repositori.kemdikbud.go.id/19194/1/2014%20-%20devide%20et%20impera.pdf












                        Artikel Devide et Impera Mengenal Taktik dan Strategi Orang Belanda
                    tersebut menunjukkan cara-cara memecah belah bangsa yang diterapkan
                    oleh VOC. VOC berusaha membuat masyarakat di berbagai daerah pada
                    masa itu terbagi dalam kelompok-kelompok yang saling membenci.
                    Apabila kalian amati, akar utama dari tujuh strategi politik pecah belah
                                (hoax) sehingga
                    muncul sensitivitas atau prasangka. Selanjutnya, kelompok akan memiliki
                    persepsi  negatif  terhadap  kelompok  lain.  VOC  kemudian  masuk  dan
                    menunjukkan diri sebagai teman atau pihak netral. Akan tetapi, VOC
                    sebenarnya justru mulai memperkeruh situasi mulai dari mengendalikan
                    media hingga cara-cara seperti embargo dan peperangan. Realitas ini
                    menunjukkan bahwa peran komunikasi sangat strategis dalam memecah
                    belah masyarakat.
                        Prasangka menjadi senjata ampuh untuk memecah belah kelompok.
                    Prasangka sendiri merupakan anggapan kurang baik yang belum tentu
                    benar mengenai orang lain. Prasangka menyebabkan seseorang/
                    kelompok cenderung melakukan kategorisasi atau pengelompokan
                    melalui labelisasi dengan memberikan cap kepada orang/kelompok lain.
                    Akibatnya mereka akan mulai menarik diri dari kelompok-kelompok
                      sehing              sikap-






                                   Bab 2|Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial  49
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68